Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Aktor Laga Legendaris Advent Bangun

Kompas.com - 10/02/2018, 11:55 WIB
Irfan Maullana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Thomas Advent Perangin-angin Bangun lahir di Kabanjahe, Sumatera Utara, 12 Oktober 1952. Dia dikenal sebagai aktor Indonesia yang acapkali berperan dalam film-film laga pada era 1980-an.

Namanya sejajar dengan aktor laga lainnya, yakni Barry Prima, George Rudy, Johan Saimima, dan Ratno Timoer.

Dilansir Wikipedia, Advent sejak kecil mendapatkan didikan keras. Bapaknya, MP Bangun, seorang jaksa sangat ketat menanamkan nilai-nilai disiplin dan kejujuran.

Pada 1971, Advent menjadi juara nasional karate dan selama 12 tahun berturut turut terus menjadi juara satu nasional tanpa ada yang mengalahkan sampai dia meninggalkan karier karatenya.

Setahun kemudian ia tampil di berbagai kejuaraan tingkat dunia hampir di seluruh Asia, Amerika, dan Eropa. Dunia karate pula yang mengantarnya menjadi artis film laga. Tak kurang dari 60 judul film pernah ia perankan.

Film pertamanya adalah Rajawali Sakti pada 1976, kemudian menjadi pemeran utama bersama aktris Enny Beatrice dalam film Satria Bambu Kuning (1985); Anita (1984); dan Dendam Jagoan (1986).

Film-filmnya sering disutradarai oleh Atok Suharto, Ratno Timoer, dan Sisworo Gautama yang sangat populer pada waktu itu.

Menjelang akhir hayatnya, Advent mendapatkan perawatan intensif karena penyakit diabetes. Penyakit itu kemudian menjalar ke organ tubuh lainnya sehingga Advent menderita komplikasi yang membuat dia harus menjalani cuci darah.

Baca juga : Aktor Laga Advent Bangun Meninggal Dunia 

Kabar duka pun menyelimuti panggung hiburan Tanah Air pada Sabtu (10/2/2018) pagi. Advent berpulang dalam usia 66 tahun di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, Jakarta Selatan, pukul 02.35 WIB.

Baca juga : Advent Bangun Meninggal karena Diabetes dan Penyakit Komplikas

"Telah Berpulang Ke Rumah BAPA Di Surga, Bapak Pendeta Yohanes Thomas Advent Bangun pada Pukul 02.35 WIB, Hari Sabtu, 10 Febuari 2018 di HCU RSUP Fatmawati, Jakarta," demikian bunyi pesan yang diterima Kompas.com, Sabtu ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com