Prilly Latuconsina, dari Bolang Menjadi Bintang

JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa tak kenal artis muda Prilly Latuconsina (21). Perempuan kelahiran 15 Oktober 1996 itu boleh merupakan salah satu bintang muda Indonesia yang memiliki paling banyak penggemar.

Prilly mengawali kariernya di dunia hiburan dengan acara anak-anak, Bolang (Bocah Petualang), yang ditayangkan di Trans 7. Saat itu dia terlibat dalam dua episode.

"Jarang sih yang tahu kalau aku itu diambil untuk jadi Bolang, Bocah Petualang. Tetapi aku cuma dua episode. Jadi orang belum banyak yang tahu," kata Prilly saat berbincang dengan Kompas.com di Restoran Nona Judes, Petamburan, Jakarta Pusat, Kamis (15/2/2018).

Ternyata Bolang membuka jalan bagi Prilly untuk melanjutkan kariernya di dunia hiburan. Dari Bolang ia dilirik untuk menjadi pembawa acara masak anak-anak bertajuk Koki Cilik.

"Dari situ kan dilihat sama produser untuk jadi host. Karena aku senang ngomong, senang masak, jadi aku jadi host di salah satu acara masak, namanya Koki Cilik. Itu 1,5 tahun setengah. Tahun 2009 kali ya, nah orang udah banyak yang tahu," kata Prilly bercerita.

Ganteng Ganteng Serigala

Gadis bernama lengkap Prilly Mahatei Latuconsina itu pernah rehat sejenak sebelum akhirnya kembali ke layar kaca dengan membintangi beberapa judul sinetron.

"Terus aku vakum setahun karena aku mau fokus ujian kan, itu SMP kelas tiga aku udah enggak ada kegiatan apa pun. Terus SMA aku ditawarin series tapi masuk di tengah episode. Jadi series ini udah berjalan dan aku bukan peran utama," ucap Prilly.

"Nah dari situ aku ditawarin lagi ke produksi selanjutnya, aku main sinetron bareng sama CJR nah jadi banyak fans CJR yang banyak banget itu, mereka udah mulai kenal aku," sambungnya.

Namun karier Prilly langsung melesat ketika membintangi sinetron Ganteng Ganteng Serigala.

"Terus dari situ akhirnya aku ditawarin jadi peran utama di sinteron Monyet Cantik. Aku benar-benar memanfaatkan itu, aku berusaha banget untuk menonjol karakternya, after that ini aku memang serba tawaran sih ya, aku ditawarin lagi ikut GGS (Ganteng Ganteng Serigala), udah enggak pake screen test lagi," kekasih aktor Maxime Bouttier itu.

Prilly berperan sebagai Sisi, sahabat dari tokoh utama Nayla yang diperankan artis Jessica Mila. Menurut Prilly, perannya di sinetron itu tidak terlalu penting. Karakternya hanya mengikuti sang karakter utama ke mana-mana.

"Nah karakter Sisi yang rame itu aku yang buat sendiri bukan dari skenario karena kalau aku aktingnya cuma gini aku cuma jadi bayangan doang, aku harus created something, untuk orang ingat aku," ungkap Prilly.

"Akhirnya ketika aku bikin karakter aku yang berisik terus bikin jargon 'OMG hello, akhirnya orang senang sama karakter aku," lanjutnya.

Sinetron tersebut juga mengangkat nama Prilly dan lawan mainnya Aliando Syarief sebagai pasangan yang disukai para remaja saat itu.

Menjajal tarik suara

Tak sampai di situ, Prilly mulai menapaki kariernya ke layar lebar, beberapa judul film berhasil dibintangi Prilly seperti Surat Untukmu, Hangout dan trilogi film Danur.

Tidak tanggung-tanggung, film Danur: I Can See Ghost menjadi salah satu film terlaris dengan jumlah penonton 2,7 juta orang.

Saat ini Prilly tengah disibukkan dengan mempromosikan film Danur 2: Maddah yang akan ditayangkan 29 Maret 2018 mendatang. Pada film itu juga Prilly menyumbangkan suaranya dengan membawakan lagu ciptaan, Melly Goeslaw bertajuk "To My Little Friend".

Baca juga : Surat Cinta Prilly Latuconsina untuk Para Haters

Sebelumnya Prilly sudah mencicipi dunia tarik suara, dan "Fall in Love" menjadi karya pertama Prilly dalam bermusik.

Meski sempat sibuk dengan dunia akting, Prilly kini tengah melakukan proyek rahasia saat dirinya terbang ke Los Angeles, Amerika Serikat beberapa waktu lalu.

Baca juga : Prilly Latuconsina Kenakan Piama Saat Kencan dengan Maxime Bouttier

"Kebetulan project yang lagi aku umpetin itu tentang musik, yang aku di LA. Cuma enggak bisa terlalu ngomongin itu cuma itu totally difference, beda," imbuh Prilly saat ditemui usai rekaman di Studio Melly Goeslaw, Bintaro, Tangerang Selatan, Kamis (15/2/2018).