Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Edison Wardhana Belum Bisa Lepas dari Obat Pereda Nyeri

Kompas.com - 27/02/2018, 20:07 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasca-kecelakaan dalam aksi sulap Death Drop bersama ilusionis Demian Aditya, kondisi kesehatan stuntman Edison Wardhana kian membaik.

Hal itu diungkapkan Edison atau akrab disapa Echon saat ditemui bersama Demian di kawasan Tandean, Jakarta Selatan, Selasa (27/2/2018).

"Hampir dua bulan ya, perkembangannya sekarang bagus, fisioterapi tetap jalan, saya juga punya PR walaupun di rumah harus tetap olahraga. Olahraga ala orang pasca-cedera," kata Echon.

Meski keadaannya berangsur membaik, Echon mengaku masih mengonsumsi obat anti-nyeri untuk meredakan sakit pada tubuhnya.

"Yang jelas kalau luka jahitan sudah lepas, sudah kering, tapi saya masih mengonsumsi obat nyeri, kalau saya tidak mengkonsumsi obat itu, saya bisa merasakan perih-perih itu, mulai yang dari di (tulang) belakang, bokong, sampai kaki saya," sambungnya.

Echon kini fokus untuk mengembalikan kakinya agar kembali normal dalam waktu empat bulan ke depan.

Baca juga : Pesan Edison Wardhana yang Bikin Demian Aditya Kaget

"Kalau sampai detik ini yang saya fokuskan diaghframa, paru-paru, untuk bisa memfungsikan kaki saya normal lagi, karena saya ditarget enam bulan sudah bisa jalan," imbuh Echon.

Sebelumnya diberitakan, Edison Wardhana mengalami kecelakaan ketika menjadi stuntman Demian Aditya dalam aksi The Death Drop dalam acara SCTV Awards 2017.

Dalam aksi tersebut, Demian yang diikat dimasukkan ke dalam peti yang kemudian dijatuhkan. Penonton televisi melihat peti itu jatuh dari ketinggian. Namun, Demian justru muncul panggung yang berada di dalam studio.

Belakangan diketahui bahwa di dalam peti kayu tersebut masih ada orang, yakni Edison Wardhana.

Baca juga : Ucapan Edison Wardhana yang Menguatkan Demian Aditya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com