JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi sekaligus vokalis grup musik GIGI, Armand Maulana berharap Hari Musik Nasional tidak sekadar peringatan saja, tapi juga dibarengi dengan perbaikan dari semua elemen musik Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Armand usai mengisi acara di Konser Hari Musik Nasional yang digelar Motion Radio di Kota Kasablanka, Jakarta Pusat, Jumat (9/3/2018).
"Mudah-mudahan bukan hanya memperingati doang tapi diperbaiki juga dengan sendi-sendi yang harus memperkuat musik Indonesia. Cuma merayakan doang, terus apa? Ada enggak perbaikan?" ungkap Armand.
Menurut Armand, industri musik Indonesia belum memiliki hukum yang jelas terkait hak cipta dari setiap karya para musisi.
Baca juga : The Overtunes: Hari Musik Nasional, Saatnya Apresiasi Musik Indonesia
"Kerangka hukum bagi hak cipta buat para pencipta lagu dan artis itu yang masih belum (dibenahi). Alhamdulillah kalau dibandingkan dengan tahun 80-90 sudah ada perkembangan yang signifikan, tapi belum oke," ucap suami penyanyi Dewi Gita itu.
"Kalau dibanding negara lain hukum yang bisa mensejahterakan para musisi itu
masih jauh, masih gamang," sambungnya.
Di era industri musik yang sudah serba digital, karya bermusik bisa dinikmati di seluruh dunia, itulah mengapa Armand beranggapan bahwa hukum hak cipta menjadi hal yang penting untuk dibenahi.
"Musik Indonesia tuh dari dulu sampe sekarang tuh bagus, semua secara keseluran, bedanya sekarang sekali nyemplung di streaming atau platform lainnya itu cakupannya sudah worldwide, makanya yang musti dibenahi sistem hak cipta tadi. Kalau kita lengah kasian," jelas Armand.
Baca juga : The Overtunes Meriahkan Selebrasi Hari Musik Nasional dengan If Its For You
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.