Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPI Jawab Keluh Kesah Deddy Corbuzier

Kompas.com - 14/03/2018, 16:45 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -- Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menjawab keluh kesah presenter dan mantan ilusionis Deddy Corbuzier tentang tayangan alay atau tayangan tak berkualitas.

Ketua KPI Yuliandre Darwis mengatakan bahwa saat bertemu dengannya dalam sebuah acara dua hari yang lalu, Deddy menyampaikan unek-uneknya.

"Iya, dia beranggapan bahwa 90 persen tayangan televisi enggak layak untuk anak-anak. Tidak mendidik, bahkan membodohi, kata Deddy Corbuzier," ujar Yuliandre kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (14/3/2018).

Deddy juga mengeluhkan tayangan yang ia nilai kontennya kurang berisi mendapat rating tinggi. Sedangkan, program televisi yang kontennya digarap dengan serius justru jarang mendapat rating tinggi.

"Itu yang ditanyakan ke KPI. Dari statement itu, kelihatan bahwa pelaku industri itu pun merasakan seperti itu," ujar Yuliandre.

[Baca juga : Deddy Corbuzier Merasa Beruntung Bisa Gandeng Kaesang Pengarep ]

Ia menjelaskan kepada Deddy bahwa sulit untuk pihak televisi untuk tidak mengacu pada lembaga pemeringkat (rating) program televisi dari AS, Nielsen Audience Measurement Indonesia.

Sebab, di Indonesia sendiri belum memiliki lembaga sejenis yang bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Diketahui, Nielsen hanya melakukan survei kepemirsaan di 11 kota.

"Nah, KPI nyatakan rating ini kan dikuasai oleh suatu lembaga rating namanya Nielsen kan yang dikategorikan milik asing," katanya.

"Dia berharap ada satu lembaga yang benar-benar ngukur dari Sabang sampai Merauke, konkret, real datanya. Jangan hanya 11 kota dan rating itu jadi dewanya. Itu yang diprotes oleh Deddy Corbuzier khususnya," ucap Yuliandre lagi.

Pekan lalu, Deddy mengunggah video berjudul "Artis Alay Kenape Makin Banyak Sih!!!!!!" yang berisi opininya tentang program televisi dan para pengisi acaranya ke YouTube.

[Baca juga : Deddy Corbuzier Habiskan Rp 18 Milyar untuk Knight Kris ]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau