Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Istilah Alay, KPI Ajak Artis dan Televisi Berbenah

Kompas.com - 15/03/2018, 17:35 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengajak para artis dan tim kreatif stasiun televisi untuk berbenah diri agar bisa menayangkan konten acara yang berkualitas.

Ajakan KPI ini menyusul ramainya perbincangan mengenai program televisi yang disebut alay.

Sebagai informasi, kata alay merupakan kependekan dari anak layangan yang menggambarkan gaya norak atau kampungan.

"Kasih dong konten yang jangan hanya gosip atau membicarakan aib orang. Ayolah artis juga berbenah, kreatif dan televisi juga berbenah," kata Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Yuliandre Darwis kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, baru-baru ini.

"Karena televisi kan juga tergantung artis dan kreativitas juga. Jadi jangan saling menyalahkan. Ayo bareng-bareng berbenah," tambahnya.

Setelah banyaknya artis-artis lain selain Deddy Corbuzier yang ikut bersuara, KPI terpikir memfasilitasi mereka bersama pihak televisi untuk saling berdiskusi tentang tayangan layar kaca.

Baca juga : Ketika Pesohor Hiburan Mulai Bersuara soal Tayangan Alay

"Kami akan itukan artis-artis itu dan kami jadikan ini menjadi slogan bersama, social movement. Artinya kami ingin juga artis, tim kreatif, ayo dong berpikir baiklah," ujar Yuliandre.

Yuliandre memahami bahwa stasiun televisi tak bisa dipisahkan adri rating. Namun, Yuliandre mengingatkan, jangan sampai acara-acara layar kaca malah kebablasan gara-gara terlalu mengagungkan rating.

"Jangan karena rating-nya bagus kemudian jadi rusak. Kalau bisa diperbaiki, pasti rating juga dengan sendiri bagus. Jadi hilir ke hulunya memang harus diperbaiki bersama-sama," ucapnya.

Imbauan KPI ini bukan untuk mematikan kreatifitas pelaku industri hiburan, melainkan hanya ingin memperbaiki konten yang saat ini dianggap meresahkan.

"Kalau kami stop semua program, kasihan juga. Nah, kami enggak pengin membunuh kreativitas. Ayo dong bareng-bareng kita bangun negeri ini dengan konten yang baik. Sambil yang kurang kita perbaiki. Yang tidak ada kita adakan," kata Yuliandre.

Baca juga : KPI: Definisi Alay yang Munculkan Deddy Corbuzier, KPI Sebutnya Tayangan Tak Sehat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau