JAKARTA, KOMPAS.com - Program acara Pesbukers ANTV kembali mendapatkan teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat terkait tayangannya yang menampilkan kata-kata kasar pada edisi 28 Februari 2018 lalu.
Sebagai salah satu pengisi Pesbukers, pembawa acara Ruben Onsu mengaku baru mengetahui hal tersebut.
"Belum tahu. Aku belum baca. Baru hari ini kan aku lihatnya di Instagram ada yang nge-tag. Dan di grup Pesbukers belum ada omongan apa-apa," ujar Ruben saat ditemui di Gedung Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (16/3/2018).
Menanggapi teguran itu, Ruben mengaku akan patuh pada aturan KPI.
"Gini ya, ketika kita dapat teguran ya harus bisa menerima karena KPI kan badan yang mengawasi. Kalau kita mau menjadi lebih baik ya harus kita perbaiki. Dan saya rasa Pesbukers menjadi program yang patuh," katanya.
"Semua TV programnya yang mengawasi kan KPI. Kalau lagi ditegur yang anggap ditegur sama orangtua kita," imbuh Ruben.
Baca juga : KPI Beri Teguran Tertulis untuk Program Pesbukers ANTV
Ruben juga mengaku tak ingat bagaimana bintang tamu saat itu, Ely Sugigi, mengucap kata kasar yang membuat tayangan variety show ini dapatkan peringatan dari KPI.
"Ya Allah, gue cuma ingat tanggal gajian doang sama gajian karyawan gue. Satu hari aja acara gue di siang bintang tamu enam, di malam empat orang, Pesbukers apalagi bejibun, belum lagi acara dangutan," ujarnya.
"Agak kurang etis kalau saya ngomong, tapi yang pasti pihak Pesbukers harus memperbaiki lagi. Saya tidak membela. Tapi Pesbukers menerima kok," lanjutnya.
Setelah mendapatkan teguran, kini Pesbukers tayang setiap Senin-Jumat pada pukul 02.00 WIB dini hari.