Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Komika Siap Bersaing di Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) 8

Kompas.com - 29/03/2018, 17:50 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com--Setelah menggelar audisi di Jakarta dan Surabaya, 15 komika siap bersanding di Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) 8.

Dengan tema "Mission Impossi8le", diharapkan SUCI musim kedelapan ini akan mencetak talenta lawak baru yang akan sukses di dunia entertainment.

"Memasuki tahun ke 8 ini tema yang kami pilih adalah 'Mission Impossi8le'. Ini kami pilih berangkat dari SUCI yang sudah delapan kali kami gelar. Perjalanannya delapan tahun ini tanpa jeda,"ujar Khasanah Nola selaku Produser SUCI 8 dalam jumpa pers Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) 8 di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (29/3/2018).

"Kami selalu mencari komika baru, bukan hanya untuk survive di panggung SUCI, tapi juga di entertainment. Nah kita pilih tema itu untuk merangkul teman-teman semua," lanjutnya.

[Baca juga : Pandji Pragiwaksono: Stand Up Comedy Bisa Jadi Profesi]

Ketiga juri pun ditunjuk yakni Indro "Warkop DKI", Panji Pragiwaksono dan Cak Lontong. Ketiga juri ini nanti akan bertindak sebagai pihak yang akan memberikan penilaian serta menentukan nasib para peserta.

Bagi Indro, di SUCI 8 ini, para juri akan mencari komika yang memiliki ciri khasnya sendiri dan tentu saja berbeda dengan para pendahulunya.

"Kita sih sebetulnya kepingin cari yang enggak sama. Misalnya gini, ketika pertama kali kita dapatin Arie dari Timur, terus tiba-tiba tahun berikutnya ada banyak dari Timur. Terus gayanya kayak Arie. Kita enggak mau yang kayak gitu. Kita maunya yang beda. Itu standartnya pertama," ucap Indro.

Untuk itu kini juri sebagai penilai memutuskan untuk menaikkan standart agar mendapatkan komika yang lebih berkualitas.

[Baca juga : Ernest Prakasa Bikin Susah Sinyal Stand Up Comedy Tour di 10 Kota ]

"Kedua di audisi kita cuman dapet 20-an (peserta) di Jakarta dan beda banget dari yang lalu. Yang lalu bisa dapet 50-an. Walau entar yang diambil cuman 16. Tapi sekarang 20, ini bukti bahwa kita enggak main-main. Karena kita naikin standar," kata Indro lagi.

Pada SUCI 8 kali ini 15 peserta akan dibagi menjadi tiga tim, di mana setiap tim akan dimentori oleh para juri. Meski begitu, hal ini dijamin tak akan memengaruhi penilaian juri kepada para komika.

Adapun ke-15 peserta yang akan melenggang ke babak spektakuler adalah sebagai berikut.

1. Haris Teguh dari Sidoarjo, Jawa Timur

2. Michael William (Wahyu Togog) dari Sidoarjo Jawa Timur.

3. Joshua dari Manado, Sulawesi Utara.

4. Radhiq Ken Nuansa (Ken) dari Malang, Jawa Timur

5. Fianita Andriyati (Fianita) dari Ponorogo, Jawa Timur.

6. Bhakriyadi Muhammad Arifin (Bhakri)dari Bogor, Jawa Barat.

7.  Oki Rengga (Oki) dari DKI Jakarta

8.  Arif Suryadi Brata (Arif) dari Bekasi, Jawa Barat.

9. Fedro Dwi Putra (Fedro) dari Palembang, Sumatera Selatan.

10. Yudha Ilham (Yudha) dari DKi Jakarta

11.   Nur Arifin (Ipin) dari Bekasi, Jawa Barat.

12.   Muhammad Saleh Jammaharizki (Popon) dari DKI Jakarta

13.   Rizky Teguh (Riztegh) dari Medan, Sumatera Utara

14.   Agung Widodo (Agungprov) dari Bogor, Jawa Barat

15.   Andreas Bintang Timur (Bintang Bete) dari Bekasi, Jawa Barat.

Penayangan proses audisi mulai dapat disaksikan di Kompas TV mulai 31 Maret 2018, sedangkan pada 6 April 2018, 15 komika yang terpilih sudah harus menjalani babak spektakuler dengan menjalani "Mission Show".

[Baca juga : Stand Up Comedy Indonesia 7 Berbeda dari 6 Musim Sebelumnya]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com