Cara Reza Rahadian Mendalami Setiap Karakter

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Reza Rahadian mengatakan tidak pernah menjadikan film-film lain sebagai referensi atau rujukan saat mendalami sebuah karakter.

"Saya hampir enggak pernah nonton film untuk mencari referensi dalam berakting," ujar Reza dalam wawancara di Setiabudi XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (17/4/2018).

"Aku sukanya mengeksplor sendiri. Jadi lebih punya keasyikan sendiri. Kalau sudah nonton seolah-olah sudah punya pattern atau pola yang coba diikuti. Itu yang enggak benar," ujar dia.

Reza tidak mau aktingnya meniru, bukan karena hasil eksplorasinya terhadap suatu peran. Setelah filmnya jadi, Reza akan membandingkannya.

"Kalau sudah lihat utuh baru bisa membandingkan tokoh yang sudah ada," kata Reza.

Reza Rahadian masuk dunia film pada 2007 dengan membintangi film berjudul Film Horor. Sejak saat itu, lebih dari 40 film berbagai genre telah dibintangi oleh pria kelahiran Bogor, 5 Maret 1987.

Film-film yang membuatnya semakin berkibar di antaranya Guru Bangsa: Tjokroaminoto, 3 Srikandi, My Stupid Boss, Habibie & Ainun, dan Rudy Habibie.

Baca juga : Reza Rahadian Tertantang Perankan Karakter Tunanetra

Selama itu aktingnya sudah diganjar berbagai penghargaan, di antaranya empat Piala Citra pada Festival Film Indonesia.

Reza meraih Piala Citra untuk Pemeran Utama Pria Terbaik di FFI 2010, 2013, dan 2016.

Ia juga dinobatkan sebagai Pemeran Pendukung Pria Terbaik pada FFI 2009 berkat aktingnya dalam film Perempuan Berkalung Sorban.

Baca juga : Reza Rahadian Waspadai Batuk yang Tak Kunjung Sembuh