JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Riza Shahab mencurahkan isi hatinya atas kasus penyalagunaan narkoba yang menjeratnya.
Riza sedang menjalani rehabilitasi rawat jalan sejak 16 April 2018 hingga 16 Mei 2018 atas persetujuan assesment Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta.
Melalui akun Instagram-nya, @rizashahab, yang dikutip Kompas.com pada Kamis (19/4/2018), Riza mengatakan, manusia pastinya akan mengalami titik terendah dalam hidupnya.
"Setiap manusia pasti pernah berada di titik paling terendah dlm hidupnya. Tapi kita harus tanamin dlm diri kita kalau Allah itu gak akan kasi ujian hambanya diluar batas kemampuannya. Sedih sudah pasti,tp kita harus ingat,Cobaan dan ujian itu adalah tanda kecintaan Allah ke diri kita," tulis Riza.
Baca juga : Riza Shahab Bersyukur Akan Jalani Rehabilitasi Rawat Jalan
Pemain sinetron Cerita SMA itu sadar bahwa setiap masalah pasti ada solusinya. Ia meminta maaf atas perbuatan dan perilaku yang kurang baik. Ia mengaku ingin menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
"Untuk keluarga, bukakan pintu maaf saya..untuk teman2 yg sayang sm saya,trimalah prmintaan maaf saya. Terimakasi untuk semua yg sdh berikan support terbaik nya," ujarnya.
Mantan kekasih Fitri Tropika itu bersyukur masih dikelilingi oleh orang-orang yang sayang kepadanya. Ia pun meminta agar suatu hari nanti bisa menjadi pribadi yang menggakan kedua orangtua.
Baca juga : Tidah Ditahan, Riza Shahab akan Jalani Rehabilitasi Rawat Jalan
Menanggapi curahan hati Riza, warganet memberi semangat.
n.wra@rizashahab Mari perbaiki diri lagi za, kasian keluarga. Jaga nama baik keluarga ?
ayudiacsomeday lo akan jadi suami dan bapak dr anak-anak lo Za. kita akan selalu dibelakang lo utk hal-hal yang positif, waktu bukan milik kita, bangkit ya Sa. sekarang juga.
ghinnaa12Semangat kakak.. jadikan msalah kmren tu pelajaran biar bisa lbih baik ke depannya..
stevaninepa_Semangat rizaaaa.. Gpp yg skrg jd pelajaran berharga buat kedepanny ya za.. ????????
Riza ditangkap bersama lima rekannya yakni, Rizka Hijrah Syafitria (27), Rastio Eko Fernando (29), Achmad Reza (27), Santry Napitupulu (31), dan Wedo Satria (23).
Dari lokasi penangkapan, polisi menemukan barang bukti alat hisap sabu atau bong sisa pakai, dan satu bungkus korek api.