KOMPAS.com - DJ asal Swedia Avicii yang ditemukan meninggal dunia pada Jumat (20/4/2018) lalu, dikabarkan mengakhiri hidupnya menggunakan pecahan kaca.
Berdasarkan sumber yang dihimpun oleh TMZ, Avicii disebutkan mengiris pergelangan tangannya.
Sumber yang akrab dengan keadaan di sekitar kematian DJ terkenal tersebut, menurut TMZ, mengungkap Avicii mengalami perdarahan hebat.
Baca juga : DJ Avicii Meninggal Dunia pada Usia 28 Tahun
Bahkan ada dua sumber mengatakan kepada TMZ bahwa Avicii memecahkan botol kaca dan menggunakannya untuk melukai diri sendiri. Sementara salah satu sumber mengatakan bahwa itu merupakan botol anggur.
Sumber yang lain menyebut titik cedera Avicii ada pada lehernya, namun sumber TMZ yang lain dengan kuat menyangkal itu dan mengatakan lukanya terdapat pada pergelangan tangan.
Pihak TMZ mengaku belum dapat memastikan perihal bagian tubuh Avicii mana yang terluka, namun portal berita hiburan tersebut mengonfirmasi bahwa sumber-sumber mereka mengetahui informasi tentang kematian Avicii secara spesifik.
Sebelumnya, keluarga Avicii merilis sebuah pernyataan yang menurut people.com mengisyaratkan DJ tersebut bunuh diri.
Baca juga : Pihak Keluarga Disebut Isyaratkan DJ Avicii Meninggal karena Bunuh Diri
"Dia benar-benar bergumul dengan pemikiran tentang makna, kehidupan, kebahagiaan. Dia tidak bisa pergi lebih lama lagi. Dia ingin menemukan kedamaian," tulis keluarga Avicii dalam pernyataannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.