Butuh Dua Tahun untuk "Membujuk" Celine Dion Gelar Konser di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com -- Bukan hal yang mudah ternyata untuk membawa penyanyi internasional Celine Dion ke Indonesia.

Promotor PK Entertainment membutuhkan waktu hampir dua tahun "membujuk" Celine Dion untuk mau menggelar konser di negara ini.

Konser pelantun "I'm Alive" itu akan berlangsung di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, pada 7 Juli 2018 mendatang.

"Kalau negara lain kami belum tahu. Tapi kalau kami, kami proses dealing hampir dua tahun, satu setengah tahun lebih," ujar CEO PK Entertainment, Peter Harjani, saat ditemui di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (24/5/2018) malam.

Jangankan di Indonesia, kata Peter, di kawasan Asia pun Dion jarang menggelar konser. Karena itu dibutuhkan usaha lebih untuk mengajaknya konser di Indonesia.

"Dari pertama kali mendapatkan info Celine akan melakukan Asia Tour, kami juga enggak percaya. Karena jarang banget nih terjadi dia mau ke Asia. Kedua, dia sangat selektif negara yang mau dia kunjungi," ujar Peter.

Terbukti pada 2008 lalu, Dion hanya mengunjungi dua atau tiga negara Asia saja. Begitu juga pada 2014, diva dunia ini hanya memasukkan dua negara Asia ke dalam jadwal tur konsernya.

"Tahun ini mungkin lebih banyak dibanding sebelumnya. Pasti kompetisi kami banyak," ucap Peter.

"Tapi untuk Indonesia bisa dipilih kami sih patut bangga. Karena bisa terbukti dia enggak ke setiap negara Asia kan," tambahnya.

Konser tersebut bakal menjadi penampilan pertama Celine Dion di Indonesia. Konser tersebut merupakan bagian dari rangkaian tur musim panasnya di kawasan Asia-Pasifik yang bertajuk Celine Dion Live 2018 Tour.

Tempat pertama yang akan disinggahi oleh Dion adalah Tokyo, Jepang pada 26 Juni 2018. Kemudian berlanjut ke Macau, Singapura, Jakarta, Taipei, Manila dan Bangkok. Indonesia merupakan bagian dari tujuh negara yang akan disinggahi oleh Celine Dion.

Baca juga: Begini Megahnya Konsep Panggung Konser Celine Dion di Indonesia