Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target: Sembilan Pemain Film Berhadapan dengan Kematian

Kompas.com - 11/06/2018, 15:14 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Ati Kamil

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -- Sembilan pemain film, yang terdiri dari artis peran, komika, dan pesulap, bersedia main film ketika disodori skenario Target.

Mereka, dari Raditya Dika, Samuel Rizal, Cinta Laura Khiel, Willy Dozan, Anggika Bolsterli, Ria Ricis, Romy Rafael, Abdur Arsyad, hingga Hifdzi Khoir lalu menuju gedung yang disebut sebagai lokasi shooting.

Di situ mereka diminta mengganti pakaian dengan warepack putih berlambang Target di bagian punggung.

Namun, sesudah menyantap hidangan yang disediakan, mereka tertidur. Ketika terbangun, mereka sadar bahwa semua pintu gedung itu telah tertutup dan terkunci. Mereka terjebak.

Baca juga: Demi Raditya Dika, Cinta Laura Mau Belajar Berantem dan Menembak

Suara dari Game Master lalu menggema. Ia mengatakan bahwa dalam 24 jam, mereka harus menjalani seluruh skenario film Target, yang sudah disiapkan.

Mereka juga tidak bisa meninggalkan gedung karena sudah mengenakan kalung yang bisa meledak kapan saja.

Semua pemain harus menghadapi permainan-permainan mematikan. Mereka harus bertahan hidup dalam skenario gila Game Master itu.

Baca juga: Raditya Dika: Film Target Cerita 9 Orang Bertahan Hidup dalam Permainan

Bagaimana nasib Raditya Dika, Samuel Rizal, Cinta Laura Khiel, Willy Dozan, Anggika Bolsterli, Ria Ricis, Romy Rafael, Abdur Arsyad, hingga Hifdzi Khoir?

Kisah mereka bisa diikuti dalam film Target, yang akan mulai ditayangkan pada 15 Juni 2018. Film bergenre komedi laga itu bisa menjadi salah satu hiburan untuk libur Lebaran tahun ini.

Baca juga: Raditya Dika: Artis Film Target Perankan Karakter Lain dari Diri Sendiri

Proyek perdana Raditya Dika dalam genre komedi laga tersebut bisa dibilang berhasil. Adegan-adegan laganya cukup menegangkan. Humor-humor ala Radit juga ikut menghibur.

Twist yang dihadirkan juga membuat para penonton tak akan menduga akan seperti apa bagian akhir film itu.

Menurut Radit, sebagai sutradara sekaligus penulis Target, film tersebut merupakan hasil dari ketidakpuasan dirinya atas film-filmnya terdahulu.

Untuk itu, twist dan eksekusi adegan yang berbeda akhirnya dihadirkan dalam film itu.

"Ya, setiap karya yang gue keluarkan, pasti gue enggak puas. Jadi, hasil ketidakpuasan itu jadi pelajaran, termasuk film-film sebelumnya," ungkap Radit ketika ditemui usai pemutaran perdana film Target di Plaza Senayan XXI, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Baca juga: Cinta Laura Pulang Kampung demi Film Target

Sementara itu, untuk inspirasi, Raditya Dika mengaku mendapatkannya dari kegemarannya bermain game.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau