Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jodhi Yudono
Wartawan dan budayawan

Menulis esai di media sejak tahun 1989. Kini, selain menulis berita dan kolom di kompas.com, kelahiran 16 Mei ini juga dikenal sebagai musisi yang menyanyikan puisi-puisi karya sendiri maupun karya penyair-penyair besar semacam WS Rendra, Chairil Anwar, Darmanto Jatman, dan lain-lain.

Tik Tok Bikin Goblok?

Kompas.com - 02/07/2018, 08:48 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini


TIK TOK bikin goblok! Begitu ujar beberapa pengguna media sosial berkomentar tentang aplikasi yang sedang ngehits di negeri ini. Maklumlah, banyak tindakan-tindakan penggunanya yang tidak masuk akal.

Lihatlah anak-anak muda itu, sambil memegang telepon seluler, mereka berjingkrak-jingkrak sendirian, berkutat di kamar seharian, menciptakan gaya, mimik, akting, dan keanehan-keanehan lainnya yang pada ujungnya hanya menghasilkan tayangan 15 detik, diunggah ke media sosial Tik Tok, ditonton oleh dirinya dan kawan-kawannya.

Jika beruntung, dari unggahan video itu si pengunggah akan menjadi bintang di kalangan pengguna Tik Tok, jika tidak.. ya jadi debu yang hanya akan dikenang oleh debu-debu lainnya yang saling mengenal. Cuma itu!

Tapi dunia anak muda memang begitu. Di mata orangtua, dunia remaja adalah dunia yang aneh dan asing, sama seperti anggapan orangtua mereka terhadap anak-anaknya yang kini juga sudah menjadi orangtua.

Melihat apa yang dilakukan anak-anak, para orangtua seperti melihat garis demarkasi yang tegas dan makin melebar antara dunianya dan dunia anak-anak mereka.

Bahkan seorang ustaz kondang mewanti-wanti kepada umatnya untuk menjauhkan diri dari aplikasi yang akan membuat penggunanya lupa waktu.

Para orangtua boleh saja gelisah dan cemas, tapi denyut teknologi dan keinginan serta kebutuhan anak-anak adalah hal lainnya. Orangtua ingin hidup anak-anaknya berada di dalam keteraturan. Bangun pagi, mandi, pergi ke sekolah, bermain bersama kawan-kawannya, bermain bersama keluarganya, makan malam, tidur, begitu berulang-ulang.

Tapi apa boleh buat anak-anak memiliki keinginan dan kebutuhan yang tak sejalan dengan orangtuanya.

Anak-anak, seperti juga orangtua mereka dulu, hanya butuh eksis, memuja dan dipuja tanpa syarat, berekspresi tanpa batas--dalam pikiran maupun tindakan--akhirnya mereka pun mencari penggenap hidup mereka, dan teknolgi pun memberi apa yang dibutuhkan dan diinginkan anak-anak itu.

Klop! Seperti yang diberikan oleh aplikasi Tik Tok hari ini.

Maka tak heran, jika pada kuartal pertama tahun ini, Tik Tok telah menjadi aplikasi paling viral dan paling banyak di-download, yaitu sebanyak 45,8 juta kali. Jumlah ini jauh melampaui YouTube, WhatsApp, Instagram, Facebook dan WeChat! Hingga 12 Juni lalu, ada 150 juta orang yang aktif memakai Tik Tok.

Di Indonesia, aplikasi ini sempat menjadi viral berkat sebuah posting-an Instagram dari akun Admin Igtaiment. Si pemilik akun mem-posting cuplikan video singkat di mana ia mengetik ‘aplikasi goblok’ di Google Play.

Tanpa disangka, hasil pencarian yang keluar adalah Tik Tok! Tik Tok sendiri adalah aplikasi video singkat di mana kamu bisa merekam aneka video dengan durasi 15 detik.

Lantas...apakah Tik Tok itu sebenarnya?

Tik Tok seperti kita tahu, adalah aplikasi yang berasal dari negeri China. Mulai diperkenalkan ke publik Indonesia sekira bulan September 2017, dan langsung mendapat respons hangat dari publik, terutama anak-anak muda.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com