Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syahrini: Kadang Sesama Artis Sering Mengikuti Bibir Lincah Ini

Kompas.com - 04/07/2018, 18:57 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi dan artis peran Syahrini mengklaim banyak seniman yang tidak mengakui bahwa mereka mendapatkan inspirasi dari dirinya. Kata Syahrini, jargon yang keluar dari mulutnya kerap ditiru, bahkan menjadi karya bermusik.

Hal itu dikatakan Syahrini saat ditemui usai mengisi sebuah acara di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (4/7/2018).

"Aku suka miris dan menyayangkan sekali, kadang-kadang sesama para seniman, artis juga sering juga mengikuti bibir lincah ini," kata Syahrini.

"Anda jangan julid, manjah, syantik, tapi kadang mereka suka tidak mengakui itu dari Syahrini. Apasih susahnya, kita kan berteman. Tapi kadang-kadang suka pada munafik kan, dipake juga, mereka mendapatkan uang juga dari aku, mendapatkan keberkahan," sambungnya.

Manajer sekaligus adik kandung Syahrini, Aisyahrani menyebutkan beberapa lagu yang dia klaim terinspirasi dari jargon sang pelantun lagu "Sesuatu" itu. Salah satunya lagu "Lagi Syantik" milik pedangdut Siti Badriah.

"Ada Rina Nose buat lagu 'Maju Mundur Maju Mundur', kalau enggak dari Syahrini dari mana? Saya enggak emosi, tapi apa sih susahnya? Lagu 'Syantik', itu katanya bukan dari Syahrini. Bukan syantiknya, tapi semua," ucap Rani.

"Maksudnya kenapa sih enggak mau mengakui keberadaannya dia gitu, padahal kan kita sama-sama seniman," sambungnya.

Meski demikian, Rani tidak merasa jengkel dengan hal tersebut.

"Bukan kami jengkel atau gimana, enggak. Syahrini kan selalu, udah enggak usah  dipikirin. Aku mau jengkel mau apa, enggak boleh. Cuma kadang-kadang sebagai manajernya pas lihat, 'Oh oke' gitu aja sih," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com