Cegah Premanisme, Iko Uwais Bikin Sekolah Bela Diri

BEKASI, KOMPAS.com - Ingin mengubah pola pikir orang-orang soal seni bela diri, aktor laga Iko Uwais pun membuka sekolah martial arts. Sekolah yang bertempat di kawasan Bekasi itu sudah dibuka sejak 25 Juni 2018 lalu.

"Ragu awalnya untuk membuka sekolah martial arts. Soalnya belajar bela diri itu sering diremehkan, apalagi pencak silat yang bisa dibilang tidak terlalu populer," kata Iko dalam konferensi pers di Hotel Horison Ultima, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/7/2018).

Ia mengatakan, beberapa orang berpikir bahwa belajar bela diri hanya untuk gaya-gayaan agar bisa dibilang jagoan. Padahal intinya, menurut Iko, martial arts sebenarnya untuk pertahanan diri.

Mental seperti itulah yang ingin ayah satu anak ini bangun lewat sekolah bela dirinya yang diberi nama Thunder11.

Baca juga: Selain Tokoh Utama, Iko Uwais Juga Jadi Produser Wu Assassins

"Enggak mudah untuk mengubah mind set kalangan muda maupun dewasa bahwa sejak dini ayo kita dorong belajar bela diri. Minimal untuk olahraga dulu," ucap Iko.

Suami penyanyi Audy Item ini menambahkan, tak sedikit pula yang beranggapan dengan menguasai bela diri, ia bisa menindas orang lain atau bahkan melakukan tindak kriminal karena pola pikir yang keliru.

"Kami percaya bahwa bela diri adalah seni mengendalikan diri di mana saat mereka menguasai ilmu bela diri, mereka justru menjadi pribadi yang mengayomi. Sehingga kami percaya bahwa premanisme secara dini dalam diredam," ujar Iko.

Sekolah bela dirinya ini, lanjutnya, memiliki tiga program utama. Pertama ada Mastery of Arts untuk mereka yang ingin menguasai lebih dalam mengenai seni bela diri. Lalu ada Street Smart Self

Defense, kelas untuk bela diri praktis.

Terakhir, kelas Ultimate Performance yang diperuntukan bagi mereka yang ingin menjadi seorang stuntman profesional seperti lko.

"Terbuka untuk semua umur. Minimal empat tahun. Ada kelas anak-anak, remaja, orang tua juga ada kelasnya," ucap Iko.

"Bukan cuma pencak silat, juga ada tae kwon do, wushu, karate, aikido," katanya lagi.