The Sacred Riana Tak Berharap Terlalu Muluk di America's Got Talent

JAKARTA, KOMPAS.com - Ilusionis The Sacred Riana mengaku tidak berharap terlalu tinggi untuk menjadi pemenang America's Got Talent 2018.

Menurut manajernya, Bow Vernon, Riana ingin bisa dikenal oleh masyarakat Amerika Serikat melalui ajang ini.

"Sebenarnya enggak mau muluk-muluk menang sih, yang penting audience di Amerika mengenal bahwa ada sosok yang namanya The Sacred Riana," kata Bow saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (3/8/2018).

"Permainannya seperti ini, magician dari Indonesia. Itu udah target kami. Enggak mau muluk-muluk jadi juara," lanjutnya.

Bow juga tak mau Riana dan tim merasa terbebani karena banyak yang berharap ilusionis bernama asli Marie Antoinette Riana Graharani itu menjadi juara.

"Kan banyak yang komen 'wah pasti juara nih, bisa jadi pemenang nih' nah itu kan jadi beban juga," tutur Bow.

"Saya sih enggak pengin Riana jadi terbebani atau semua tim yang membantu juga merasa terbebani. Jadi saya bilang ya udahlah enggak usah terlalu ke sana. Yang penting kita mau sharing magic-nya. Kita kan dari Indonesia nih. Intinya itu," sambungnya.

The Sacred Riana berhasil melaju ke babak perempat final atau 36 besar America's Got Talent 2018. Menurut lima juri di babak Judge Cuts, penonton masih ingin melihat aksi The Sacred Riana di babak-babak selanjutnya.

Untuk penampilan di 36 besar, The Sacred Riana melakukan persiapan yang jauh lebih matang dibandingkan sebelumnya.

"Persiapannya pasti ada ini kan live show, persiapannya harus matang begitu. Amit-amit... ada apa-apa enggak bisa diulang, ya itu sih. Kita siapin segala peralatan yang harus dibawa ke sana lebih ekstra mudah-mudahan lancar," imbuhnya.

Baca juga: Alasan The Sacred Riana Mainkan Lagi Kehororan Doll House di Americas Got Talent