Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal 7 Pendekar Golongan Hitam dalam Film Wiro Sableng

Kompas.com - 30/08/2018, 13:12 WIB
Tri Susanto Setiawan,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Film Wiro Sableng resmi tayang di seluruh jaringan bioskop Indonesia pada Kamis (30/8/2018) hari ini. Cerita yang diangkat dari novel karangan Bastian Tito berjudul sama itu tidak hanya menghadirkan para pendekar silat golongan putih saja.

Seperti yang diketahui, Wiro adalah pendekar silat golongan putih yang merupakan murid dari Sinto Gendeng.

Baca juga: Sekuel Wiro Sableng Tidak Akan Disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko

Di balik itu, ada beberapa nama pendekar yang menjadi musuh Wiro selama mengembara selepas menimba ilmu di Gunung Gede. Mereka dikenal sebagai pendekar golongan hitam.

Kompas.com merangkum setidaknya tujuh pendekar golongan hitam yang ada dalam film Wiro Sableng garapan sutradara Angga Dwimas Sasongko.

Yayan Ruhian beraksi sebagai Mahesa Birawa dalam film Wiro Sableng (2018). Lifelike Picture Yayan Ruhian beraksi sebagai Mahesa Birawa dalam film Wiro Sableng (2018).

1. Mahesa Birawa

Sosok Mahesa Birawa dikenal sebagai pemimpin pendekar golongan hitam. Ia adalah murid dari Sinto Gendeng sebelum berguru kepada Tapak Gajah. Karakter ini kali pertama muncul dalam novel "4 Brewok dari Goa Sanggreng".

Mahesa yang diperankan oleh Yayan Ruhian ini memiliki senjata pamungkas bernama Gada Rantai Berduri. Ia memiliki pukulan mematikan bernama Kelabang Hijau.

Sewaktu muda, Mahesa jatuh hati kepada Suci yang merupakan ibu kandung Wiro Sableng. Namun, Suci memilih Ranaweleng sebagai suaminya. Sakit hati yang membawa membuat Mahesa membunuh kedua orangtua Wiro.

Dian Sidik beraksi sebagai Kalingundil dalam film Wiro Sableng (2018).Lifelike Pictures Dian Sidik beraksi sebagai Kalingundil dalam film Wiro Sableng (2018).

2. Kaligundil

Karakter Kaligundil diperankan oleh Dian Sidik. Tangan kanan Mahesa Birawa ini muncul kali pertama ada dalam novel berjudul "4 Brewok dari Goa Sanggreng".

Baca juga: Sangarnya Musuh Bebuyutan Wiro Sableng

Kaligundil ikut terlibat dalam pembunuhan orangtua Wiro. Dia memiliki badan yang tinggi dan bersifat tidak sabaran. Senjata yang dimilikinya adalah pedang bermata kapak.

Gita Arifin berperan sebagai Kala Hijau dalam film laga Wiro Sableng.Lifelike Pictures Gita Arifin berperan sebagai Kala Hijau dalam film laga Wiro Sableng.

3. Kala Hijau

Kala Hijau adalah pendekar wanita dari golongan hitam. Dalam film ini, Kala Hijau bergabung dalam komplotan pimpinan Mahesa Birawa. Sedangkan dalam novel, ia muncul dalam cerita "Neraka Lembah Tengkorak".

Baca juga: Gita Arifin Diminta Turunkan Alis demi Karakter Jahat Kala Hijau

Kala Hijau identik dengan topeng seperti tengkorak dengan nuansa pakaian hijau-cokelat. Senjatanya adalah cakar-cakar di kedua tangannya.

Kala Hijau yang diperankan oleh Gita Arifin ini memiliki ilmu yang mampu menghipnosis musuhnya. Ilmu itu dikenal dengan sebutan Nyanyian Halu Pencabut Raga dan menguasai Pukulan Kala Hijau.

Cecep Arif Rahman berperan sebagai karakter jahat Bagaspati dalam film Wiro Sableng.Lifelike Pictures Cecep Arif Rahman berperan sebagai karakter jahat Bagaspati dalam film Wiro Sableng.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau