Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aransemen Kekinian "Lagi Syantik" Tuai Protes, Siti Badriah Minta Maaf

Kompas.com - 04/09/2018, 11:06 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com — Penampilan penyanyi dangdut Siti Badriah di penutupan Asian Games 2018 menjadi buah bibir. Pasalnya, Siti tampil membawakan dua lagu yakni "Jaran Goyang" dan "Lagi Syantik" dengan aransemen yang berbeda.

Namun, aransemen kekinian dari lagu "Lagi Syantik" yang dinyanyikan Siti justru menuai protes. Untuk itu, melalui fitur Instagram Story miliknya, Siti Badriah meminta maaf.

Menurut Siti, sebagai penyanyi ia tak bisa menolak membawakan aransemen baru untuk lagu yang dipopulerkannya itu.

Baca juga: Nyawa Baru Lagi Syantik Siti Badriah di Penutupan Asian Games 2018

"Dengan ini saya mohon maaf jika ada pihak2 yang tidak terima dengan arr musik “lagi syantik” Saya hanya menyanyikan, tidak bisa menolak karna saya rasa saya tidak pantas untuk menolak,, dan mungkin tersebut sudah atas persetujuan semuanya," tulis Siti.

Siti berharap pembuat aransemen "Lagi Syantik" tak disalahkan oleh siapa pun. Pasalnya, menurut Siti, semua pihak terkait proses kreatif ini sudah bekerja keras untuk memberikan penampilan yang terbaik.

"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila performance saya tidak baik, dan penonton kecewa,, tapi saya sudah latihan selama 4 hari Dan inilah yang bisa saya berikan Jangan salahkan arr’nya Karna mereka sudah susah payah menyuguhkan yang berbeda untuk malam itu," imbuhnya.

"Terimakasihhhhhhhhhhh Kalian sudah menyukai arr 'lagi syantik' yang aslinya. Tapi saya mohon hargai usaha kami ini semua dilakukan untuk Indonesia terlihat lebih keren," lanjut Siti.

Meski ada pro dan kontra, Siti tetap merasa bangga atas penampilannya.

"Saya bangga bisa tampil di acara asian games yang luar biasa. Banyak orang yang mau tampi disini dan Alhamdulillah saya diberikan kesempatan untuk tampil disini terimakasih untuk segala dukungannya gaissssssss. I love you semuanya semoga ini membuat saya lebih baik lagi," tuntasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com