Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komika Mudy Taylor Meminta Maaf Sambil Menangis

Kompas.com - 24/09/2018, 16:29 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komika yang terjerat kasus narkotika, Mudy Taylor, meneteskan air mata saat meminta maaf kepada ibunya.

Sebelumnya, Mudy diamankan di kediamannya di kawasan Tangerang Selatan beserta barang bukti sabu seberat 0,18 gram, Sabtu (22/9/2018), sekitar pukul 23.00  WIB.

"Buat ibu aku. Aku minta maaf," kata Mudy dengan mata sembab di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Senin (24/9/2018).

Ia berjalan sambil digiring oleh beberapa penyidik untuk masuk ke ruang pemeriksaan. Mudy mengenakan kemeja tahanan oranye bernomor lima, sementara kedua tangannya terborgol.

Mudy lanjut mengatakan bahwa ia berjanji tak akan mengulangi perbuatannya lagi.

"Saya berjanji, berusaha agar tidak melakukan ini lagi (mengonsumsi narkotika)," ujar komika yang identik dengan gitar saat melakukan lawakan tunggal.

Tak hanya kepada ibundanya, Mudy juga meminta maaf kepada publik atas perilaku negatifnya menyentuh obat-obatan terlarang sampai ditangkap polisi.

"Untuk semua, saya minta maaf. Saya cari uang bukan semata-mata untuk ini (narkoba). Saya minta petunjuk," ujar Mudy seraya terus berjalan.

Dari rumah Mudy, polisi menyita sejumlah barang bukti, yakni satu klip berisi sabu seberat 0,18 gram, dua bong alat isap sabu, dua cangklong, dua korek apa gas modifikasi, satu plastik klip berisi plastik klip kosong, dan dua unit handphone milik Mudy.

Mudy yang bernama lahir Dhimas Mudiarto Ramelan Sutarto selalu membawa gitar sebagai ciri khasnya setiap tampil melawak tunggal. Selain itu, ia juga merupakan seorang artis peran dan sudah bermain dalam beberapa film.

Di antaranya, Nenek Gayung (2012), Comic 8 (2014), Comic 8: Casino Kings (2015), dan Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (2016).

Baca juga: Mongol Stres kepada Mudy Taylor: Punya Penghasilan Rp 50 Juta, Ngapain Lu pakai Narkoba!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau