Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Novel "September" Diperbincangkan di Gedung DPR

Kompas.com - 24/09/2018, 22:40 WIB
Jodhi Yudono

Penulis

Di periode yang hampir sama, dia menjadi Wakil Sekretaris MPR RI Fraksi PDI Perjuangan selama 2009-2014. Puti juga menjadi anggota Badan Musyawarah Fraksi DPR RI PDI Perjuangan pada 2009-2014. Kini Puti adalah Sekretaris Biro Internal DPP PDI Perjuangan periode 2015-2020.

***
 
PENGARANG

LAHIR di Subang, Jawa Barat pada Minggu, 28 Februari 1954, anak kelima dari 12 bersaudara, Noorca Marendra Massardi adalah penyair, pengarang lakon, novel, cerpen, puisi, penyunting, aktor, sutradara, penulis skenario, pewarta, pembawa acara beberapa talk-show di televisi (RCTI, TVRI, JakTV), dan kolumnis. Ia sering menjadi juri festival film/sinetron, lomba iklan, lomba penulisan lakon, lomba penulisan novel, serta juri Anugrah Kebudayaan. Karya-karyanya berupa cerita pendek dan puisi sudah dimuat di pelbagai koran dan majalah sejak ia berusia 16 tahun.

Lakon-lakon sandiwaranya yang memenangi Sayembara Penulisan Lakon Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) adalah Perjalanan Kehilangan (1974), dan Terbit Bulan Tenggelam Bulan (1976); Sayembara Penulisan Lakon Anak-anak Direktorat Kesenian Depdikbud: Tinton (1976), dan Mencari Taman (1978); dan Sayembara Penulisan Lakon Pemerintah Daerah Jawa Barat Kuda-Kuda (1975). Lakon lainnya adalah Bhagawad Gita (1972). Kertanegara (1973), dan Growong (1982),    

Karya-karya novel Ketua Dewan Kesenian Jakarta (1992-1993), ini sering dimuat sebagai cerita bersambung di sejumlah koran harian, sebelum diterbitkan sebagai buku. Antara lain, Sekuntum Duri (1978), Mereka Berdua (1981), September (2006), d.I.a. cinta dan presiden (2008), Straw (2015), 180 (2016), dan Setelah 17 Tahun (2016).

Penerima General Award in the Arts dari The Society for American – Indonesian Friendship, Inc (1975) ini menerbitkan kumpulan puisi bersama Mata Pelajaran dan Syair Kebangkitan sebagai penanda ulang tahun ke-40 Noorca M. Massardi & Yudhistira ANM Massardi (1994). Kumpulan puisi tunggalnya adalah Hai Aku Sent To You (2017), dan Hai Aku (2017).

Lulusan Ecole Superieure de Journalisme (ESJ), Paris, Perancis (1981) ini pernah menjadi koresponden Majalah Berita Mingguan Tempo di Paris, Perancis (1978-1981), pewarta Harian Kompas (1982-1985), Pemimpin Redaksi Majalah Berita Bergambar Jakarta-Jakarta (1985-1989), Redaktur Eksekutif Majalah Vista FMTV (1990-1992), Redaktur Eksekutif/Pemred Majalah Berita Forum Keadilan (1992-2003), Pemred Majalah telset (2002-2003), Pemred Majalah Hongshui Living Harmony (2004-2006), Pemred Majalah Bulanan AND (2010-2011), Wakil Pemimpin Umum Tabloid Mingguan Prioritas (2011-2012). Ia pernah mendirikan serta memimpin media online www.kulturpedia.com dan www.kultur-majalah.com sebelum pada 2014 hingga kini menjadi Redaktur Eksekutif majalah Kebudayaan (Ditjenbud Kemendikbud) dan ikut mendirikan stasiun televisi digital Indonesia TV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau