JAKARTA, KOMPAS.com -- Penyanyi yang juga dokter bedah pelastik, Teuku Adifitrian (40) atau yang karib disapa Tompi, mengaku siap jika diminta menjadi saksi ahli untuk kasus operasi pelastik Ratna Sarumpaet.
"Kalau sesuai bidang saya, why not?," ujar Tompi saat ditemui di klinik milknya Beyoutiful Aesthetic Clinic di kawasan Pakubuwono, Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018).
Namun Tompi menolak berbicara lebih lanjut terkait kemungkinan ini.
"Saya enggak mau ngomong berpanjangan dulu deh. Tapi kalau memang, saya pikir untuk jadi saksi ahli kan ada aturannya. Biasanya nanti mintanya sama perhimpunan (dokter bedah pelastik)," ucap Tompi.
"Perhimpunan nanti akan menunjuk, yang di atas saya kan ada yang lebih senior, lebih banyak tahu. Itu biar urusan perhimpunan," imbuhnya.
Baca juga: Tompi Ungkap Alasannya Harus Buka Suara soal Ratna Sarumpaet
Bagi Tompi kesediaannya bersaksi tentang kebohongan Ratna Sarumpaet adalah bentuk tanggung jawab atas apa yang telah ia ungkap di Twitter.
"As a personal, of course, saya kan harus bertanggungjawab sama apa yang saya pikirin," ungkap Tompi.
Sebelumnya, beredar foto aktivis Ratna Sarumpaet di media sosial. Dalam foto, wajah Ratna tampak membengkak.
Foto itu diunggah dengan keterangan bahwa ibu dari Atiqah Hasiholan itu adalah korban dari penganiayaan orang tak dikenal.
Belakangan Ratna mengaku bahwa ia telah berbohong terkait penganiayaan.
Baca juga: Dicaci Netizen, Tompi Tetap Yakin dengan Pendapatnya soal Operasi Plastik Ratna Sarumpaet