JAKARTA, KOMPAS.com -- Diva musik Indonesia Krisdayanti (43) turut berduka atas kepergian penyanyi Malaysia AM Saleem Abdul Majeed atau Saleem "Iklim" pada Minggu (14/10/2018), yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.
Pelantun "Mencintaimu" ini mengenang sosok Saleem sebagai vokalis band slow rock Iklim, yang populer lewat lagu "Suci dalam Debu" pada era 1990-an.
"Throw back konser Romansa Krisdayanti Istana Budaya Malaysia February 2017," tulis Krisdayanti atau KD pada akun Instagram-nya @krisdayantilemos, yang dikutip oleh Kompas.com, Minggu.
Baca juga: Saleem Iklim, Pelantun Suci Dalam Debu, Meninggal Dunia akibat Kecelakaan
Istri pengusaha Raul Lemos ini juga mengunggah fotonya bersama mendiang Saleem ketika berbagi panggung di Negeri Jiran setahun lalu.
Tampak KD dibalut gaun putih dan tiara, di sampingnya ada mendiang Saleem mengenakan setelan jas dan kacamata.
Wajah mereka tersenyum cerah sambil memegang mikrofon.
"#Repost @universalmuzikmy Al-Fatihah..seorang penyanyi lagenda, Saleem Iklim telah meninggalkan kita semua pagi tadi..takziah kami ucapkan kepada seluruh ahli keluarga beliau,sama2 kita berdoa agar beliau sentiasa ditempatkan di kalangan orang2 yang beriman..semoga roh beliau dicucuri rahmat #salimiklim #lagenda," tulis KD.\
Baca juga: Pembeli Tiket Konser Syahrini Ada dari Keluarga Kerajaan Malaysia
Saleem meninggal dunia dalam usia 56 tahun di Pusat Perubatan Universiti Kebangsaan Malaysia (PPUKM), Kuala Lumpur, Malaysia, pada Minggu (14/10/2018) pukul 06.15 waktu setempat.
Sebelumnya, ia dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) setelah mengalami kecelakaan sepeda motor pada 20 September 2018.
Kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 15.30 waktu setempat. Ketika itu, Saleem mengendarai sepeda motor dari arah Kajang ke arah Lebihraya Cheras dan diberitakan bertabrakan dengan mobil pada rute yang sama di Plaza Tol Batu 11, Lebuhraya Cheras-Kajang.
Diberitakan pula, ketika kecelakaan terjadi, pengemudi mobil mencoba berbelok ke kiri untuk memasuki kantor Grand Saga, Plaza Tol Batu 11, sebelum sisi kiri mobil itu ditabrak oleh sepeda motor Saleem.
Dua belas tulang rusuk Saleem patah dan salah satunya menusuk paru-paru Saleem.
Baca juga: Banyak Tawaran di Malaysia, Firman Siagian Tetap Pilih Indonesia
Semasa hidupnya, Saleem bersama band Iklim, yang beraliran slow rock, pernah menggebrak industri musik Malaysia lewat singel "Suci dalam Debu" dari album Satu Kesan Abadi (1997).
Lagu tersebut sukses di pasaran dan meraih popularitas tinggi sampai ke Indonesia ketika itu.
"Suci dalam Debu" juga membantu nama band Iklim meroket di Indonesia serta menjadi salah satu lagu era 1990-an yang paling terkenal bahkan sampai saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.