JAKARTA, KOMPAS.com - Pianis dan pencipta lagu Yovie Widianto berharap musik Indonesia bisa dikenal secara global tanpa harus mengubah lirik ke bahasa Inggris.
Ia memberi contoh musik K-pop atau musik Amerika Latin yang mempertahankan bahasa mereka, tetapi tetap mampu menyentuh penikmat musik dunia.
"Kenapa orang-orang di Latin sana, musik Amerika Latin tetap terkenal? Karena mereka mempertahankan bahasanya," kata Yovie saat ditemui di CGV Pacific Place, Jakarta Selatan, Senin (15/10/2018).
"Kenapa orang Korea musiknya bisa maju? Karena mereka mempertahankan bahasanya. Kita juga kalau bisa gitu," tambahnya.
Pendiri grup musik Kahitna ini mengatakan itulah yang menjadi cita-citanya sebagai pemusik. Musik Indonesia tak melupakan akar bahasanya, tak perlu menggunakan bahasa Inggris atau bahasa lain agar bisa dikenal di luar negeri.
"Ini menjadi cita-cita saya bahwa saya selalu ngomong sama orang-orang, selama kita ingin dihargain di luar, jangan ubah musik Indonesia dengan bahasa lain. Gunakanlah bahasa Indonesia," ujar Yovie.
"Kalau pun ada pertempuran bahasa, enggak apa-apa, tapi bahasa Indonesianya harus dipertahankan sekuat tenaga dan itulah yang menjadi kekuatan Indonesia," imbuhnya.
Baca juga: Sudah 32 Tahun Berkarya, Yovie Widianto Masih Risih Patok Harga Tiket Terlalu Mahal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.