Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungu Pasrah jika Pasha Mundur sebagai Wakil Wali Kota Palu

Kompas.com - 20/10/2018, 09:36 WIB
Tri Susanto Setiawan,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gitaris Franco Wellyjat Medjaya Kusumah alias Enda yang mewakili personel band Ungu mengaku pasrah jika rekan segrupnya, vokalis Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau Pasha, bersedia mundur dari jabatannya sebagai Wakil Wali Kota Palu.

Pasha diketahui bersedia mundur dari jabatannya bila tidak mampu menyelesaikan persoalan yang mendera Kota Palu pascagempa dan tsunami disertai likuefaksi pada 28 September 2018.

Baca juga: Pasha Ungu Siap Mundur Jadi Wakil Wali Kota Palu, Ini Alasannya

" Kalau masalah itu kami berempat memberikan kekuasaan penuh kepada Pasha karena dia yang paling tahu keadaan di sana," kata Enda dalam wawancara di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (19/10/2018).

Enda mengaku tidak tahu bagaimana kondisi di Palu. Ia memantau kondisi di Palu lewat pemberitaan saja. Sedangkan dengan Pasha, para perssonel Ungu menjalin komunikasi lewat grup chatting.

Meski begitu, Enda mengaku tahu bagaimana kapasitas Pasha sebenarnya. Dia merasa yakin bahwa Pasha ingin mengabdi untuk tanah kelahirannya.

Baca juga: Enda Ungu: Kami Tahu Kualitas Pasha

"Karena jujur saja, sebelum dia jadi wakil wali kota itu, dia itu penyanyi yang alhamdulillah membawa kami sukses juga. Kami sukses karena dia juga. Semoga terselesaikan damai-damai saja (di Palu), insya Allah," kata Enda.

Sementara Arlonsy Miraldi alias Oncy mengingatkan agar baik Pasha maupun pemerintah setempat sebaiknya tidak disalahkan dalam proses pemulihan pascagempa daan tsunami ini.

"Kita sebagai manusia punya hak apa sih? Eggak bisa menyalahkan. Kalau kita enggak bisa kasih support apa-apa lebih baik diam saja," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com