Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rich Brian yang Natural dan Jadi Diri Sendiri

Kompas.com - 20/10/2018, 12:31 WIB
Tri Susanto Setiawan,
Dian Reinis Kumampung,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

"Indonesia tidak hanya Bali, tapi ada Rich Brian, Joey Alexander, dan Agnez Monica. Mereka mengadu nasib di negara orang. Kita punya quality stars," kata Wendi.

"Bisa bilang, Indonesia nantinya akan menjadi salah satu negara yang akan mengekspor banyak musisi-musisi bagus dan berbakat. Seperti halnya Swedia pada 1970-an yang mengekspor musisi ke Amerika. Mungkin band-band dan artis-artis Indonesia yang akan menginvansi negara-negara di Eropa berikutnya. Ini sinyal kebangkitan musikr di Indonesia," kata Wendi lagi.  

Saykoji : Materi Rich Brian Cocok untuk Internasional

Rapper Ignatius Rosoinaya Penyami atau yang karib disapa Igor Saykoji turut berkomentar terkait gemilangnya karir Rich Brian di kancah Internasional.

Menurut Igor, ia turut berbangga melihat Rich Brian mampu menembus pasar global.

"Gue ngikutin juga. Dan gue senang kalau ada orang yang berkarya  dan ngerap dan make it. Bisa dibilang dia mungkin jangkauannya, dia menjangkau keluar," ujar Igor.

Namun setahu Igor, Rich Brian memang tak pernah memulai karirnya di komunitas rapper Indonesia. Brian seakan langsung melompati tahapan itu dan memulai karirnya di luar negeri.

"Kalau gue lihat, dia bukan yang nongkrong di komunitas. Memang dia mulai dan bikin karya dia. Bukan dimulai dari komunitas, bukan yang suka datang di event hip hop teman-teman lokal," ucapnya.

Saykoji melihat bagaimana materi rap dari pelantun lagu "Glow Like Dat" ini sengaja diciptakan oleh Rich Brian untuk dipasarkan di pasar internasional.

"Dengan dia bertemu dengan 88 Raising, management yang memang menghandel rapper-rapper asia memang taraf internasional memang cocok untuk materi Internasional," ungkap Igor.

Keberuntungan

Selain faktor materi, keberuntungan juga diyakini Igor sebagai salah satu faktor karir Rich Brian meroket.

"Enggak ada yang tahu, ada yang hoki juga, ada juga yang bisa ketemu orang yang tepat, di saat yang tepat dan di waktu yang tepat," ujar Igor.
Namuun ada juga faktor lain yang tak bisa terbaca oleh Igor.

"Gue enggak tahu bagaimana bisa sampai seperti itu. Tapi gue lihat lagu-lagu yang dia bikin diterima sama masyarakat internasional terutama masyarakat Asia di seluruh dunia," kata Igor lagi.

Beda gaya

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau