Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Hal Menarik di Balik Layar The Nutcracker and the Four Realms

Kompas.com - 28/10/2018, 12:26 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang,
Ati Kamil

Tim Redaksi

4. Jam
Waktu adalah bagian yang sangat menonjol dalam cerita, sehingga jam yang ada dalam film tersebut dirancang dan ditempatkan dengan perhatian khusus.

Ada beberapa jam di bengkel Drosselmeyer, salah satunya Grandfather's Clock dari kristal. Jam itu membutuhkan banyak waktu dan beberapa inkarnasi sebelum diselesaikan.

Terdapat bagian kecil yang bergerak di dalam jam tersebut dan dua miniatur berbentuk Clara dan Sugar Plum versi ukuran empat sentimeter.

Seluruh bagian atas jam itu dibuat dari resin. Dasarnya yang meruncing memiliki kerangka baja internal yang dilapisi kuningan dan kenari, menggunakan kaca gambar untuk pintu dan jendela.

Banyak bagian yang dicetak 3D dan pemotongan CNC (kontrol numerik komputer).

5. Unggas berbulu
Ada tiga macam unggas dalam film The Nutcracker and The Four Realms: burung hantu, angsa, dan burung merak.

Burung hantu merupakan prajurit dari Drosselmeyer yang dikirim untuk mengawasi Clara selama perjalanannya di Empat Dunia.

Jenisnya, burung hantu Eagle Eropa. Dua burung hantu asli digunakan selama pembuatan film dan lainnya merupakan burung hantu buatan.

Gambar burung hantu ada pada tongkat Drosselmeyer, kotak musik Clara, dan di atas jam kristal Drosselmeyer.

Sementara itu, angsa mewakili ibu Clara, Marie. Ada angsa berukuran 15 kaki di ballroom Drosselmeyer, serta patung es berbentuk angsa. Ada juga gagang pintu bertema angsa, candelabras, sconce dinding, vas, dan lainnya.

Ada perangkat dengan desain angsa di bengkel Drosselmeyer. Automata bergaya Victoria itu pembuatannya rumit dan dibutuhkan 10 minggu untuk membuat 66 cawan kuningan dan menghasilkan air beriak dari danau yang berisi angsa.

Selain itu, ada bulu dan hiasan merak di rumah Stahlbaum, serta kertas dinding burung merak di kamar Marie. Ada sejumlah detail burung merak di auditorium serta tahta berbentuk merak yang besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com