Lalu anak tersebut membuat sebuah poster untuk mengampanyekan tidak membuang sampah sembarangan, terutama di pantai.
Hari demi hari, akhirnya paus berhasil mengumpulkan banyak sampah. Namun, paus membutuhkan tenaga yang lebih untuk membawa sampah-sampah itu ke daratan agar diangkut oleh nelayan.
Berkat bantuan dari beberapa biota laut, paus berhasil membawa jaring sampah itu ke permukaan dan diserahkannya sampah-sampah itu ke anak tadi.
Laut pun kini menjadi bersih dan paus bisa berenang dengan leluasa tanpa ada halangan kantong plastik lagi.
Film animasi ini diharapkan dapat mengilhami nilai-nilai perhatian, pemahaman, dan kebaikan bagi anak-anak.
"Dengan tingkat kecemasan yang tinggi ketika anak-anak menonton, mendengar, dan menyaksikan film tersebut, sangat penting bahwa kita meyakinkan mereka ada kebaikan, toleransi, dan harapan di dunia," ujar Pimpinan Hope Works, Lucy Murphy melalui Sky UK.
Selain itu, Konsultan media anak-anak, Alison Stewart juga mengungkapkan bahwa proyek pembuatan film ini bertujuan menginspirasi anak-anak untuk membuat perbedaan, seperti tidak membuang sampah sembarangan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.