KOMPAS.com - Film Nyanyian Akar Rumput (2018) meraih gelar bergengsi dengan menyabet Piala Citra dalam Festival Film Indonesia 2018 untuk kategori Film Dokumenter Panjang Terbaik.
FFI adalah ajang apresiasi tertinggi dalam dunia perfilman di Indonesia yang diadakan tiap tahun.
Prestasi ini tentunya sebanding dengan keseriusan sutradara Yuda Kurniawan (36) dalam menggarap kisah keluarga Wiji Thukul, penyair dan aktivis demokrasi yang dihilangkan karena aktivitas politiknya di era Orba Baru.
Yuda menggarap dokumenter dengan durasi 1 jam 47 menit ini sejak 2014.
Namun, bukan kali ini saja Nyanyian Akar Rumput mendapat penghargaan.
Film ini juga pernah ditayangkan perdana (World Premier) dan berkompetisi dalam ajang "23rd Busan International Film Festival 2018" yang digelar pada 4-13 Oktober 2018 di Busan, Korea Selatan.
"Saya sangat senang sekali ketika film Nyanyian Akar Rumput bisa diputar pertama kali di salah satu festival film yang cukup bergengsi di dunia yang diadakan di Kota Busan, Korea Selatan," ujar Yuda saat dihubungi Kompas.com pada Minggu (16/12/2018).
Baca juga: Saat Wiji Thukul "Kembali" Melantunkan Puisinya di Solo...
Menurut Yuda, meskipun film ini mengangkat isu mengenai peristiwa yang cukup serius dan menegangkan di Indonesia, ternyata beberapa warga Korea Selatan pun bisa menikmati alur film garapannya.
Kemudian, penghargaan lain pun turut diberikan kepada Nyanyian Akar Rumput.
Penghargaan itu antara lain penghargaan NETPAC Award dalam ajang "13th Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2018" yang terselenggara di Yogyakarta pada 27 November-4 Desember 2018 lalu.
"Saat di JAFF 2018, film Nyanyian Akar Rumput ini jadi yang pertama kali ditayangkan di Indonesia, sebelumnya kan di Busan, Korea Selatan," ujar Yuda.
"Waktu di JAFF itu banyak sekali antusiasme dari penonton. Soalnya kami menonton di bioskop dan kursi yang tersedia cepat sekali terjual," kata dia.
Kemudian, film Nyanyian Akar Rumput juga pernah diputar di "17th Festival Film Dokumenter Yogyakarta 2018".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.