Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berharap Nama Wiji Thukul Kembali Dibicarakan

Kompas.com - 21/01/2017, 14:12 WIB
Tri Susanto Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara film biografikal (biographical movie) atau biopic berjudul Istirahatlah Kata-kata, Yosep Anggi Noen, mengaku senang film garapannya digandrungi oleh generasi muda.

"Yang saya senang ternyata yang nonton anak-anak muda. Saya pantau di sosial media juga. Kalau bisa dibilang kan mereka belum lahir di zaman Soeharto," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/1/2017).

Artinya, menurut Anggi, ia bersama tim produksi terbilang berhasil mengenalkan sejarah dan demokrasi kepada generasi muda.

Apalagi tujuan awal mereka ketika menggarap film tersebut, kata Anggi, adalah untuk mengangkat kembali nama penyair dan aktivis Wiji Thukul, yang entah di mana keberadaannya saat ini.

"Tujuan kami membuat film ini sebenarnya agar Wiji Thukul dibicarakan lagi. Tidak hanya semata-mata hanya ngomongin Wiji," katanya.

Minat penotnon terhadap film yang mengangkat kisah Wiji saat menjalani pelarian ke Pontianak, Kalimantan Barat, lantaran menjadi buron Orde Baru itu cukup tinggi. Hal itu diakui Anggi melalui penambahan jumlah layar di seluruh jaringan bioskop Tanah Air.

"Sekarang makin banyak. Kemarin di awal kami ada 19 layar. Sekarang sudah 32 layar," katanya.

Film itu serentak tayang di gedung bioskop sejak 19 Januari 2017. Sederet pemain yang terlibat adalah Melanie Soebono, Marissa Anita, Eduwart Boang, Dhafi Yunan, Joned Suryatmoko, dan Gunawan Maryanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau