Perjuangan Minzy Eks 2NE1 Melawan Depresi

KOMPAS.com -- Depresi adalah hal yang menyelimuti masa remaja Minzy Eks "2NE1".

Penyanyi bernama lahir Gong Minji itu harus menghadapi terpaan beban kesuksesan, tuntutan menjadi idola, kritik publik, dan tekanan dari agensi pada usia belia.

"Saya berjuang paling keras pada 16 - 17 tahun dan tidak ada yang tahu tentang itu. Ada titik di mana saya menghindari orang," kata Minzy.

"Orang-orang bahkan tidak benar-benar tahu saya sedang berjuang (melawan depresi). Saya sendirian," tambahnya.

Namun, ada satu orang yang menyadari beban pikirannya ketika itu. Dia adalah rapper dan produser musik, Teddy Park.

Minzy menerima dorongan semangat dan nasihat dari Park yang merupakan sosok di balik sebagian besar album 2NE1.

Produsernya itu kerap mengingatkannnya untuk selalu ingat Tuhan, berpegang pada sisi spiritual, agar ia dapat menghadapi gelombang ketenaran.

"Karena saya yang termuda, dia mencoba untuk mendorong saya. Dia akan mengatakan hal-hal seperti, 'Saya tahu kau merasa kau depresi dan berjuang dengan depresimu, tetapi kau percaya pada Tuhan dan kau akan bisa melewati ini'," ujar Minzy.

"Saya memiliki kenangan yang baik tentang dia. Saya benar-benar berterima kasih kepada Teddy. Dia orang baik dalam hidup saya, mengingatkan saya untuk tetap bertahan bahkan ketika depresi berada pada kondisi terburuknya," tambahnya.

Perlahan ketika beranjak 18 tahun, Minzy mulai menemukan kekuatannya dan akhirnya orang-orang mau terbuka untuk berbicara tentang kesehatan mentalnya.

"Saya menemukan iman saya. Itu adalah perubahan besar dalam hidup saya. Orang-orang dengan keyakinan dan dorongan yang sama itu datang ke dalam hidup saya," katanya.

"Itu tidak seperti, 'Oh, kau hanya harus menjadi lebih baik". Tetapi lebih ke, 'Kami memahami bahwa ini sebuah perjuangan. Tidak apa-apa untuk berjuang dan tidak apa-apa untuk merasa buruk, tetapi mari pikirkan tentang itu, hadapi dan yakinlah'. Saya berpegang pada itu," tambah Minzy.

Bergelut dengan depresi selama bertahun-tahun, Minzy akhirnya memutuskan keluar dari 2NE1 dan YG Entertainment pada 2016.

Minzy mengatakan itu adalah langkah pertamanya dalam mencari tahu keinginannya sendiri.

"Saya butuh waktu untuk mengatasi depresi saya, menemukan cara saya sendiri dan memutuskan apakah ini (dunia hiburan) adalah sesuatu yang benar-benar inginkan," katanya.

"Saya harus menemukan arah saya sendiri dan satu-satunya cara untuk melakukannya adalah dengan meninggalkan grup dan berjuang untuk keinginan saya sendiri," tambah Minzy.

Ia lalu menandatangani kontrak dengan label yang lebih kecil, The Music Works, dan mengeluarkan mini album Minzy Work 01 yang mencapai posisi ke-2 di chart Album Dunia Billboard pada tahun lalu.

"Saya akhirnya memilih sesuatu untuk diri saya sendiri. Saya merasakan tekanan dan (beban saat jadi solois), tetapi itu adalah beban yang baik," ujar Minzy.

Baca juga: Minzy Pernah Ingin Bunuh Diri Saat Era Kesuksesan 2NE1