TERNATE, KOMPAS.com – Juliana Mohtar, istri dari almarhum Herman Sikumbang, tak bisa menahan air matanya ketika ilmengantarkan jenazah suaminya ke peristirahatan terakhir di kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Senin (24/12/2018).
Saat diwawancarai, Juliana tak berkata banyak, ia hanya memohonkan maaf atas kesalahan suaminya dan memanjatkan doa untuk mengiringi kepergian suaminya akibat musibah tsunami di Tanjung Lesung Anyer Banten
"Kalau kak Eman ada salah dimaafkan," ujarnya di atas speedboat dari Kota Ternate menuju Tidore.
Baca juga: Tangis Istri Herman Seventeen Ceritakan Firasat Sebelum Kepergian Suaminya
Juliana mengatakan, semua keluarga telah mengikhlaskan kepergian suaminya yang juga gitaris grup band Seventeen itu.
"Bagi keluarga, kepergian Herman sudah kami ikhlaskan, seharusnya saya juga ada di sana, tapi karena ada kerjaan sehingga tidak di sana," katanya.
Jenazah Herman Seventeen tiba di bandara Babullah Ternate sore tadi dan langsung dibawa ke di kampung halamannya Kelurahan Tomagoba, Kota Tidore Kepulauan.
Di sana, jenazah langsung disambut isak tangis yang mendalam dari para kerabat dan keluarga.
Diketahui, Herman Sikumbang merupakan putra daerah Maluku Utara yang lahir di Tidore pada 17 Maret 1982, dan tutup usia pada 35 tahun.
Selain musisi, almarhum juga diketahui salah satu calon legislatif DPR Dapil Maluku Utara dari partai PKB.
Baca juga: Istri Herman Seventeen: Dia Pamit Enggak Akan Pulang Lagi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.