KOMPAS.com – Beberapa judul film sengaja digarap dengan menggunakan setting waktu masa depan yang terpaut jauh dari waktu produksi, pembuatan, hingga penayangan film tersebut.
Melalui karya tersebut, sineas seakan meraba dan berupaya menggambarkan kondisi masa depan berdasarkan imajinasi dan prediksi mereka sesuai keadaan saat itu.
Film dengan setting waktu masa depan ini ada yang jaraknya pendek, hanya satu hingga dua tahun saja. Namun, ada juga yang jarak waktunya terbilang jauh mencapai puluhan tahun hingga ratusan tahun.
Nah, untuk tahun 2019 yang baru saja kita masuki, ternyata juga pernah dijadikan sebagai setting waktu sejumlah film dengan konsep masa depan.
Hal menarik, tentu untuk mencari tahu seperti apa gambaran mengenai 2019 berdasarkan film yang diproduksi pada era '80-an.
Baca juga: Melihat Masa Depan di Film Tomorrowland
Berikut sejumlah film ikonik dari periode '80-an yang menggambarkan situasi 2019. Bagi yang belum menonton filmnya, waspadai spoiler dalam tulisan ini:
Blade Runner adalah fiksi ilmiah asal Amerika Serikat yang diluncurkan pada 25 Juni 1982. Film ini disutradarai oleh Ridley Scott dan dibintangi oleh Harrison Ford, Rutger Hauer, Sean Young, dan Edward James Olmos.
Setting cerita film ini adalah Los Angeles di tahun 2019, 37 tahun setelah film dibuat.
Dalam film ini, abad ke-21 atau tahun 2019 digambarkan akan situasi yang membingungkan antara manusia dan robot android ciptaannya.
Robot yang merupakan benda mati, diceritakan tidak hanya sebagai robot yang pintar dan modern, namun juga memiliki perasaan dan emosi sebagaimana penciptanya, manusia. Karena itulah manusia ingin membunuh robot-robot ciptaannya ini.
Kemudian muncul pertanyaan, mana yang lebih pantas dianggap sebagai manusia, manusia asli atau robot-robot pintar yang menyerupai manusia tadi?
Pembuatan Blade Runner saat itu diperkirakan menelan dana hingga 28 juta dollar AS. Namun, film ini menjadi box office karena berhasil meraup pendapatan melebihi biaya produksinya, hanya dalam waktu penayangan yang singkat.
Film berbahasa Inggris ini kemudian dihadirkan dalam versi beberapa bahasa lain, seperti Jepang, Jerman, dan Arab.
Tak hanya itu, bahkan film ini memiliki "lanjutan" kisahnya dalam film Blade Runner 2049 yang tayang pada 2017.
Baca juga: Dua Piala Oscar untuk Blade Runner 2049