JAKARTA, KOMPAS.com — Komedian Ade Jigo mengakui bahwa ketegaran anak sulungnya membuat dia bisa lebih kuat setelah melihat jenazah istrinya, Meyuza, yang menjadi korban tsunami Selat Sunda.
Hal itu diceritakan Ade saat ditemui seusai mengisi sebuah acara di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (3/1/2019).
"Yang buat saya kuat anak saya enggak nangis ya melihat istri saya. Dia cuma berkaca-kaca, tidak meneteskan air mata, tapi dia kuat. Itulah yang membuat saya kuat," kata Ade.
"Anak saya saja kuat, masa saya lemah, saya harus lebih kuat," sambungnya.
Ade bercerita, saat ditemukan, jenazah sang istri masih dalam kondisi yang lengkap dengan barang-barang yang menempel di tubuhnya.
"Dan pada saat kejadian memang istri saya 'ya Allah', posisi dia masih komplet dengan busananya, memang kerudungnya kebuka dan enggak tahu ke mana," tutur ayah tiga anak itu.
"Terus perhiasan, jam tangan masih nempel semua dan saya cium keningnya itu masih aroma dia," lanjutnya.
Menurut keterangan dokter, Meyuza diketahui meninggal akibat terlalu lama berada di air. Ade menambahkan, istrinya memang tidak bisa berenang.
"Enggak ada luka memar, enggak ada luka lecet. Keterangan dari dokter yang memvisumnya, katanya kelamaan di air, karena kebetulan istri saya enggak bisa berenang. Dia jadi kebanyakan minum air laut jadi enggak kuat," imbuhnya.
Meyuza meninggal dalam peristiwa tsunami Selat Sunda. Saat itu ia dan anak-anak mereka mendampingi Ade Jigo yang menjadi pengisi acara gathering PLN di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten.
Sejumlah peserta gathering menjadi korban meninggal dalam peristiwa itu. Begitu juga dengan rekan Ade, Aa Jimmy, serta tiga personel band Seventeen.
Baca juga: Cerita Memilukan Ade Jigo Saat Mendapati Jenazah Istrinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.