DreadOut Sasar Gamers demi Capai Target 1 Juta Penonton

BANDUNG, KOMPAS.com – Dalam lima hari, film DreadOut sudah ditonton kira-kira 500.000an penonton. Untuk itu, produser film ini optimistis bisa menembus angka 1 juta penonton.

"Kalau berjalan lancar, target kami 1 juta penonton akan tercapai," ujar produser DreadOut, Wida Handoyo di Bandung, Jawa Barat, Kamis (10/1/2019).

Wida menjelaskan, pada pekan pertama, filmnya bersaing dengan Keluarga Cemara yang angkanya beda tipis.

Namun yang membanggakan, film Indonesia di awal Januari ini sudah menyumbang 2 juta penonton, lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

"Kami dan film Indonesia lainnya) ingin sama-sama sukses lah," ucap Wida.

Wida menyebut angka ini cukup fantastis untuknya. Sebab target awalnya hanya di angka 50.000 di tayangan perdana.

Baca juga: Ciccio Manassero: Sosok Alex dalam DreadOut seperti Saya 5 Tahun Lalu

"Sisi produser tentu kami lihat dari sisi bisnisnya," ucapnya.

Sejak awal, ia melihat sisi bisnis yang besar. Brand Dreadout yang merupakan game indie horor populer di platform internasional STEAM sangat kuat.

"Komunitas games Indonesia juga besar, kita peringkat ketujuh dunia. Orang yang main games di Indonesia banyak. Pasar gamers besar banget," tuturnya.

Selain itu, pertumbuhan industri film juga besar. Bahkan film horor memiliki penggamarnya sendiri. Ditambah dengan kehadiran Sutradara Kimo membuat film ini semakin menjual.

“Di Indonesia kita yang pertama buat game menjadi film. Di Hollywood banyak yang sukses menggabungkan film dengan game," ucapnya.

Contohnya Tom Rider dan Angry Birds. Antusias penontonnya luar biasa. Itu artinya, di Indonesia pun bisa seperti itu.