Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Aris Idol Menangis di Kantor Polisi

Kompas.com - 16/01/2019, 15:55 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Istri Aris Idol, Rosillia Octo Fany, menangis sejadi-jadinya di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (16/1/2019). Ia mengaku tak percaya suaminya adalah pengguna narkotika.

Sebelumnya, Aris diciduk di sebuah apartemen di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (15/1/2019) dini hari.

"Aku tahu suamiku enggak pernah kayak gini, aku tahu dia. Aku tahu banget, dia izin pergi pun aku tahu dia sama siapa," kata Rosillia sambil menitikkan air mata.

Ia sesekali menutup wajahnya dan tak henti-hentinya menangis. Rosillia menilai Aris hanya dijebak oleh rekannya.

"Ini itu pure dijebak sama yang namanya Agnes. Kok Agnes jahat banget ya? Aku sama Aris punya salah apa sama dia, apa?" ucapnya dengan terus menangis.

"Dapar kabar dari Aris. Semua itu sudah direncanakan sama Agnes, dia temannya Aris," tambah Rosillia.

Dari tangan Aris dan keempat orang yang ditangkap bersamanya, polisi menyita barang bukti berupa satu bungkus plastik bening berisi kristal diduga narkotika jenis sabu dengan berat brutto 0,23 gram, satu unit bong, dan lima telepon genggam.

Pasal yang disangkakan yakni pasal 114 ayat (1) subsidair pasal 112 ayat (1), Pasal 132 ayat (1), Undang Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Baca juga: Polisi Sebut Aris Idol Pesta Miras dan Narkoba Saat Dibekuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com