KOMPAS.com - Seorang seniman lukis bernama Vladimir Kush dan perusahaannya, Kush Fine Arts Las Vegas, menggugat bintang musik pop, Ariana Grande.
Pelukis itu menuduh Grande melakukan pelanggaran hak cipta atas gambar seorang perempuan dalam nyala lilin dalam video musik "God is a Woman".
Tuntutan tersebut diajukan di Pengadilan Distrik AS di Nevada, Kamis (30/1/2019), oleh tim kuasa hukum Kush.
Gugatan itu menyebut bahwa gambar yang muncul kurang lebih satu menit dalam video musik milik Grande ini hampir identik dengan lukisan karya Kush yang hak cipta terdaftar pada 1999 dan 2000.
Baca juga: Ariana Grande Dibikin Pusing Gara-gara Tato di Telapak Tangannya Typo
Kush menuntut dana ganti rugi dan meminta pengadilan memerintahkan agar video musik Grande itu dihapus dari internet.
Video berdurasi empat menit tersebut telah ditonton hampir 200 juta kali di YouTube sejak di-posting pada Juli 2018 lalu.
Tak hanya nama Ariana Grande-Butera yang tercantum dalam berkas gugatan Kush, tetapi juga pihak Universal Music Group, sutradara video musik itu, produser, dan perusahaan produksinya.
Pada Senin (4/2/2019), perwakilan Grande tidak segera menanggapi perihal gugatan Kush.
Baca juga: Kate Beckinsale dan Mantan Kekasih Ariana Grande Terlihat Berpegangan Tangan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.