KOMPAS.com - Setelah kembali meluapkan kekesalannya kepada Anang Hermansyah, pemain drum grup band Superman is Dead, Jerinx, menjelaskan kronologi pertemuannya dengan suami penyanyi Ashanty itu.
Sebelumnya, Jerinx berang karena menganggap Anang mengajak admin salah satu akun gosip dalam pertemuan mereka yang berkait draf Rancangan Undang Undang (RUU) Permusikan, Senin (18/2/2019).
"Kronologi pertemuan saya dan Anang Hermansyah," tulis Jerinx dalam akun Instagram-nya, @jrxsid, seperti yang dikutip Kompas.com, Selasa (19/2/2019).
"17 Feb keluarga saya pemilik Sanur Garage mengontak saya, mengabarkan jika Anang sangat sangat minta tolong agar dipertemukan dengan saya utk berdamai," tambahnya.
Jerinx kemudian menerima tawaran pertemuan tersebut dengan syarat Anang harus meminta maaf ke publik perihal polemik draf RUU Permusikan.
Bidik layar salah satu postingan akun Instagram Jerinx SID, Selasa (19/2/2019).
Pada 18 Februari, Jerinx mengaku akhirnya bertatap muka dengan Anang di Sanur Garage, Bali. Ia juga menyebut bahwa Anang datang bersama istrinya, Ashanty, dan seseorang yang dicurigainya sebagai admin sebuah akun gosip.
"Diskusi dimulai dengan santai, tapi lama kelamaan, seperti saya duga, Anang muter-muter. Gak mau minta maaf, gak mau akui jika semua drama RUU ini gak akan terjadi jika dia, sebagai inisiator RUU yg digaji 38 juta/bulan oleh rakyat, mengawal dan mengawasi proses lahirnya RUU ini," tulis Jerinx.
"Bahkan mencoba menyalahkan pihak lain, salah satunya KAMI (Konferensi Musik Indonesia) pimpinan @glennfredly309," tambahnya.
Ia menambahkan, sesuai kesepakatan bersama dengan Anang, mereka tidak merekam pertemuan itu. Menurut Jerinx, perekaman video baru akan dilakukan saat Anang mengucapkan kata maaf.
"Nyatanya dia muter-muter, ga ada inisiatif meminta maaf seperti yg sudah dijanjikan, ya sudah diskusi saya tutup dan dibubarkan," tulis Jerinx.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.