JAKARTA, KOMPAS.com - Grup band Slank memilih Lokananta, Solo, untuk merekam lagu-lagu pada album yang akan dirilis pada pertengahan 2019.
Lokananta merupakan perusahaan rekaman musik pertama di Indonesia dan satu-satunya milik negara.
"Kaka (vokalis Slank) punya ide 'kita harus dipaksa keluar dari Potlot (markas Slank) ke Solo, akhirnya datang ke Lokananta," ucap Bimbim dalam jumpa pers di markas Slank, jalan Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (1/3/2019).
Menurut Bimbim, Lokananta dipilih karena bisa menunjang konsep album baru Slank yang mengusung konsep art rock.
"Kenapa kami memilih Lokananta karena itu kan tempat yang legenda ya, bersejarah. Jadi kebetulan musik kami (album baru) ke art rock (konsepnya). Yang di mana musik kami enggak mau ikut mendigitaliasi musik kami jadi dance music atau lainnya," ucap Bimbim.
Sementara, menurut gitaris Slank Ridho, Lokananta mampu memberi pengalaman musik baru dalam proses pengerjaan album Slank.
"Kami kan selama ini pernah di mana saja (menggarap album), di Amerika pernah, di Potlot sudah, dan untuk mencari tempat yang bersejarah ya di Lokananta itu," ucap Ridho.
"Kan biasanya keren (hasilnya), sound-nya nanti didengarkan saja (setelah album rilis)," sambungnya.
Selain itu, Bimbim berharap kehadiran Slank di Lokananta bisa membuat aktivitas rekaman di perusahaan yang telah berdiri sejak 29 Oktober 1956 tersebut kembali ramai.
"Memang Slank bukan orang (band) pertama datang ke situ, tapi kami rekaman di Lokananta biar banyak yang menengok," ucap Bimbim.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.