Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Slank Pilih Lokananta untuk Rampungkan Album Baru

Kompas.com - 01/03/2019, 19:38 WIB
|
Editor Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup band Slank memilih Lokananta, Solo, untuk merekam lagu-lagu pada album yang akan dirilis pada pertengahan 2019.

Lokananta merupakan perusahaan rekaman musik pertama di Indonesia dan satu-satunya milik negara.

"Kaka (vokalis Slank) punya ide 'kita harus dipaksa keluar dari Potlot (markas Slank) ke Solo, akhirnya datang ke Lokananta," ucap Bimbim dalam jumpa pers di markas Slank, jalan Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (1/3/2019).

Menurut Bimbim, Lokananta dipilih karena bisa menunjang konsep album baru Slank yang mengusung konsep art rock.

"Kenapa kami memilih Lokananta karena itu kan tempat yang legenda ya, bersejarah. Jadi kebetulan musik kami (album baru) ke art rock (konsepnya). Yang di mana musik kami enggak mau ikut mendigitaliasi musik kami jadi dance music atau lainnya," ucap Bimbim.

Sementara, menurut gitaris Slank Ridho, Lokananta mampu memberi pengalaman musik baru dalam proses pengerjaan album Slank.

"Kami kan selama ini pernah di mana saja (menggarap album), di Amerika pernah, di Potlot sudah, dan untuk mencari tempat yang bersejarah ya di Lokananta itu," ucap Ridho.

"Kan biasanya keren (hasilnya), sound-nya nanti didengarkan saja (setelah album rilis)," sambungnya.

Selain itu, Bimbim berharap kehadiran Slank di Lokananta bisa membuat aktivitas rekaman di perusahaan yang telah berdiri sejak 29 Oktober 1956 tersebut kembali ramai.

"Memang Slank bukan orang (band) pertama datang ke situ, tapi kami rekaman di Lokananta biar banyak yang menengok," ucap Bimbim.

Sejauh ini, Bimbim dan kawan-kawan pun melihat sudah ada perkembangan positif terhadap geliat Lokananta untuk menjadi sarana para musisi dalam berkarya.

"Lokananta akhirnya direnovasi, fungsi Lokananta sebagai pabrik vinil dikembalikan lagi. Insya Allah gara-gara Slank ke sana jadi banyak yang datang. Dari direktur (Lokananta) BUMN-nya dan pemkotnya, akhirnya semuanya punya ide membangkitkan Lokananta," tandasnya.

Baca juga: Slank Akan Rilis Album Baru Setelah Pemilu

Untuk diketahui, selama berdiri Lokananta telah banyak berjasa terhadap sejarah perkembangan musik Indonesia. Total, sebanyak lebih dari 5.000 arsip tersimpan rapi oleh perusahaan ini.

Berbagai musisi legendaris Tanah Air telah mencatatkan namanya di studio rekaman Lokananta, misalnya Gesang, Waldjinah, Titiek Puspa, Bing Slamet, dan Sam Saimun.

Baca juga: Slank Ingin Lebih Produktif di Tahun 2019

Bahkan, Lokananta pernah merekam lagu daerah "Rasa Sayange" bersama dengan lagu daerah lainnya dalam satu piringan hitam yang kemudian dibagikan kepada kontingen Asian Games pada tanggal 15 Agustus 1962.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com