Ada lukisan berjudul "Dasamuka", "Panggung Sandiwara", "Warna-warni Ayam Nagari", "Menggantung Cemas", "Jula-juli Tahu Garit", Babi Tanah 2019, dan "Meletus Balon Hijau".
Semua lukisan itu juga bagian dari upaya dia memotert kenyataan sosial yang menurutnya mengancam ketentraman dan harmonisasi kemasyarakatan dan kebangsaan.
Sebagai seniman, harapan dia pameran ini bisa mengajak orang untuk kembali menebar senyum dan tawa.
"Sebab, senyum dan tawa memiliki resonansi positif yang menyejukkan dan ada kekuatan kasih serta persahabatan yang kuat," katanya.
Indonesia yang damai-sentosa, penuh persahabatan dan keramahan, gotong-royong dan saling memaafkan, menjadi potret realita.
Tersenyum dan tertawalah, Indonesia. (Hery Gaos)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.