Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agensi BTS Larang Penggemar Kunjungi Kantornya

Kompas.com - 20/03/2019, 09:49 WIB
Kistyarini

Editor

Sumber teenvogue

KOMPAS.com - Kantor-kantor agensi entertainment telah menjadi salah satu tujuan wisata di Korea Selatan, khususnya Seoul.

Para penggemar biasanya berfoto di depan kantor agensi artis idolanya. Namun ada juga fans yang tidak puas dengan melihat dari dekat atau berfoto di depan gedung. Mereka nekat memasuki gedung kantor itu.

Hampir semua kantor agensi entertainment mengalaminya, tak terkecuali Big Hit Entertainment, agensi yang menaungi boyband BTS. Semakin terkenal BTS, semakin banyak penggemar yang datang dan nekat masuk ke gedung itu.

Pada Minggu (17/3/2019) lalu, Big Hit secara resmi melarang para penggemar masuk ke kantornya. Dalam pengumuman resmi yang disampaikan melalui akun media sosialnya, Big Hit juga menjelaskan alasan  larangan itu.

Big Hit mengatakan gedung yang ditempatinya juga merupakan kantor perusahaan lain. Tentu saja kantor-kantor itu juga memiliki karyawan yang bekerja.

Baca juga: Pemesanan Album Baru BTS Capai 2,6 Juta dalam 5 Hari

Datang ke gedung itu bahkan memotret karyawan yang keluar masuk bangunan kantor itu sangat mengganggu.

Big Hit mengakhiri pengumumannya dengan menyatakan bahwa fans dilarang mengunjungi kantor agensi itu. Penggemar yang masih nekat datang akan mendapat tindakan tegas dari petugas keamanan.

Baca juga: Boyband BTS Muncul dalam Animasi The Simpsons

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber teenvogue
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com