JAKARTA, KOMPAS.com - Grup band Jikustik kembali menggelar konser reuni, kali ini Jakarta menjadi tempat tujuan mereka.
Sebelumnya, Jikustik juga telah sukses menggelar konser reuni tersebut di Yogyakarta, pada 29 Maret 2019 lalu.
Grup musik yang berdiri sejak tahun 1996 ini, beranggotakan Pongki (vokal & gitar), Icha (bass & vokal), Dadik (gitar), Adhit (keyboard) dan Carlo (drum).
Konser reuni tersebut rencananya akan digelar di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, pada 1 Mei 2019 mendatang.
Baca juga: Jikustik Kuliah Bersama, Wisuda Bersama
CEO Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi selaku promotor dalam konser reuni ini, menuturkan bahwa konser ini sengaja digelar kembali, karena animo para penggemar yang begitu besar untuk menyaksikan kembali Pongki dan kawan-kawan tampil di atas panggung.
"Yang kami lihat kemarin Konser Jikustik Reunian tidak hanya dimanfaatkan sebagai momen pengobat rasa rindu bagi para personel Jikustik Reunian saja, namun juga bagi para penggemarnya," ucap Anas seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (13/4/2019).
"Banyak dari mereka (penggemar) yang rela datang dari berbagai kota hanya untuk ambil bagian dalam momen bersejarah ini. Mereka bersenang-senang bersama, merasakan haru bersama dan tentunya bernyanyi bersama dengan para personel Jikustik Reunian yang ada di atas panggung," sambungnya.
Sementara, menurut Show Director Konser Jikustik Reunian, Agus Noor mengatakan bahwa dalam konser di Jakarta besok akan ada beberapa hal menarik yang tersaji.
"Ada banyak sekali yang kami dapatkan setelah Konser Jikustik Reunian di Yogyakarta kemarin. Dan dari beberapa hal yang kami dapatkan itu tentunya akan menjadi sesuatu hal yang baru yang akan kami tampilkan di Jakarta besok," ucap Agus.
Tiket konser Jikustik Reunian sendiri terbagi dalam lima kelas, yaitu Festival seharga Rp 750.000, Gold Rp 600.000, Platinum Rp 1.500.000, Diamond RP 1.750.000, dan VIP Rp 2.000.000. Untuk penjualan akan dibuka mulai Senin (15/4/2019) lusa.
Untuk diketahui, Jikustik merupakan grup band asal Yogyakarta yang bernama awal G-coustic yang diambil dari Geronimo FM, sebuah radio yang berperan besar dalam terbentuknya band Jikustik.
Grup musik yang terkenal lewat lagu "Seribu Tahun Lamanya" ini, total telah melahirkan sembilan album selama berkarya, di antaranya adalah Seribu Tahun (2000), Perjalan Panjang (2002), Sepanjang Musim (2003), Pagi (2004), Siang (2006), Malam (2008), Kembali Indah (2011), dan Tetap Berjalan (2015).
Baca juga: So Sweet, Upaya Jikustik Gaet Fans Baru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.