JAKARTA, KOMPAS.com - Antusiasme dukungan dalam pilihan politik terkadang membuat sebagian orang lupa menghargai orang lain yang berbeda pilihan, hal itu pula yang dirasakan oleh presenter Uya Kuya.
Pria bernama asli Surya Utama ini mengaku bahwa ia dan teman-temannya menerapkan aturan di dalam grup chat aplikasi pesan instan agar perselisihan berkait perbedaan pilihan politik tak terjadi.
"Kalau saya sih punya peraturan di grup chatting saya, kalau sudah ngomongin politik yang enggak enak, saya keluar dari situ (grup)," ucap Uya saat ditemui usai memandu sebuah acara stasiun televisi swasta di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (15/4/2019).
Baca juga: Uya Kuya Pilih Jam Tangan Mewah untuk Investasi
Pria berusia 44 tahun ini mengatakan bahwa tak semestinya kita saling berselisih hanya karena perbedaan tersebut, apalagi pesta demokrasi lima tahunan alias pemilu tinggal dua hari lagi.
"Siapapun pilihannya jangan saling menjatuhkan, menjelekkan dan ya enggak enak saja dilihatnya," ungkapnya.
Uya menambahkan bahwa pilihan politik adalah hak setiap orang yang tak bisa diganggu gugat dan tak ada hak untuk mengubahnya.
"Perbedaan pilihan harus dihargai lah. Siapa pun boleh menentukan pendapat," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.