JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Tasya Kamila turut mengomentari posting viral yang menarik perhatian warganet beberapa hari terakhir.
Posting yang diunggah pada Senin (13/5/2019) oleh akun Instagram @papeeryuzio tersebut, berisi tentang curahan orangtua yang bersedih lantaran kondisi fisik bayinya terganggu, akibat kontak fisik dengan banyak orang.
Dikatakan, bahwa bayi tersebut mengalami iritasi kulit cukup parah, diduga karena terpapar kuman dari tangan orang-orang yang gemas terhadap bayi itu.
Posting tersebut pun telah mendapatkan 199.312 like serta komentar sebanyak 17.977, baik pro dan kontra.
Baca juga: Tasya Kamila Ikut Kelas Mengurus Bayi Sebelum Melahirkan
Melihat hal tersebut Tasya yang juga baru saja melahirkan anak pertamanya pada Senin (13/5/2019), berpendapat bahwa sebaiknya kita harus memperhatikan kebersihan sebelum berinteraksi dengan bayi.
Menurut Tasya, banyak bayi yang memiliki kondisi fisik sensitif dan lebih rentan terhadap paparan kuman atau bakteri.
Hal itu disampaikan Tasya saat ditemui dalam jumpa pers kelahiran anak pertamanya Arrasya Wardhana Bachtiar di Rumah Sakit Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (16/5/2019).
"Situasi sekitar apakah berbahaya buat anak kita, dan buat orang-orang yang lagi visit bayi mungkin harus sadar diri juga kondisinya lagi fit atau enggak buat ketemu sama bayi, untuk bisa megang bayi, dan hargai juga decision orangtuanya, kalau enggak boleh pegang ya jangan dipegang," tuturnya.
Baca juga: Tasya Kamila Berbagi Tugas dengan Suami untuk Urus Anak Pertama
Tasya menyadari bahwa wajah dan perilaku bayi yang menggemaskan, seringkali membuat orang lupa untuk memperhatikan kebersihan dirinya sebelum menyentuh dan bermain dengan bayi tersebut.
Oleh sebab itu, Tasya memaklumi banyak orangtua yang tak sembarangan membiarkan bayinya disentuh oleh banyak orang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.