JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Yura Yunita mengajak para musisi untuk peduli dengan para teman tuli (penyandang tunarungu) melalui musik video merakot dalam bahasa isyarat.
Baru-baru ini Yura merilis klip video lirik lagu "Merakit" dalam versi bahasa isyarat. Untuk klip itu ia melibatkan Bunda Galuh, seorang praktisi bahasa isyarat Indonesia.
"Iya aku berharap dengan video bahasa isyarat lagu 'Merakit' ini, turut mengajak banyak teman-teman atau publik figur dan musisi untuk mau belajar dan memahami teman-teman tuli untuk kita semakin peduli," kata Yura saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Menurut Yura, para teman tuli sebenarnya ingin berkomunikasi dengan mereka yang normal.
"Ternyata teman tuli itu sesederhana, yang aku tangkap ingin sekali diajak komunikasi dengan teman-teman normal," sambungnya.
Meski awalnya Yura khawatir melakukan kesalahan, namun dia memberanikan diri untuk bisa berkomunikasi dengan teman-teman tuli.
"Karena sebelum aku ketemu Bunda Galuh itu takut salah, takut segala macam, tapi sesungguhnya ngobrol dengan teman tuli itu bisa kasual, santai," ucap Yura.
"Siapa pun harus berani mencoba berkomunikasi dengan teman tuli, karena diawali keberanian dan komunikasi ternyata bisa membuka banyak sekali kesempatan untuk teman tuli untuk bisa mengekspresikan apa yang ingin dia sampaikan," tambahnya.
Baca juga: Yura Yunita Dua Kali Belajar Bahasa Isyarat dari Bunda Galuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.