Boyband GOT7 Tak Takut dengan Mitos Kutukan 7 Tahun

KOMPAS.com - Selama ini, industri musik K-pop mengenal sebuah mitos 'menakutkan' bagi boyband dan girlband, yakni Kutukan 7 Tahun.

Hal itu didasarkan pada kenyataan bahwa sebagian besar kontrak idola hanya bertahan tujuh tahun dan banyak kelompok bubar setelah kontrak mereka berakhir.

Ketika pertanyaan mengenai Kutukan 7 Tahun itu dialamatkan kepada grup bentukan JYP Entertainment, GOT7, mereka mengaku tak gentar.

"Orang-orang menyebutnya kutukan tujuh tahun, tetapi waktu telah berubah. Ada banyak senior yang telah melampaui angka tujuh tahun," kata Jinyoung "GOT7".

"Karena kami dekat dengan para senior yang telah lama berpromosi bersama, kami tidak pernah sekalipun berpikir kami akan berpisah setelah tujuh tahun," tambahnya.

Baca juga: Rich Brian Akan Berbagi Panggung dengan iKON dan Jackson GOT7 di AS

GOT7 sendiri memulai debutnya pada 2014 dan kontrak mereka akan berakhir pada 2021 sehingga negosiasi kemungkinan bakal dimulai tahun depan.

Meski begitu, JB sang leader menegaskan bahwa GOT7 sudah berkomitmen untuk terus jalan bertujuh dan itu menjadi kabar gembira bagi Ahgase (fans GOT7).

"Memang benar bahwa kami tidak memiliki banyak waktu tersisa pada kontrak kami. Tapi kami bertujuh memiliki pendapat yang sama. Kami akan terus berjalan sebagai tujuh member," ujar JB.

"Saya pikir kami semua menyadari bahwa akan sulit untuk mempromosikan sepenuhnya sendiri tanpa member lain. Itu sebabnya kami akan melindungi keberadaan GOT7," tambahnya.

GOT7 baru saja melakukan comeback dengan merilis mini album baru dan singel berjudul "Eclipse".

Baca juga: JYP Entertainment Kirim Ancaman Hukum bagi Pelanggar Privasi GOT7