JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran dan presenter Raffi Ahmad mendatangi kantor pusat Majelis Ulama Indonesia atau MUI di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (30/5/2019).
Kehadiran Raffi yang didampingi tim dari stasiun televisi ANTV untuk berdialog sekaligus meminta maaf kepada pemirsa melalui MUI atas keteledorannya saat mengisi program Ramadhan.
"Kami minta maaf ke pemirsa yang menonton, kami mohon maaf pada MUI dan KPI," ujar Raffi saat ditemui di lokasi.
Baca juga: Didampingi Tim ANTV, Raffi Ahmad Datangi MUI
Raffi yang juga mewakili rekan-rekannya mengaku tak ada niat untuk menampilkan tontonan yang dianggap tak pantas.
"Kami manusia biasa bisa khilaf, kita juga menghaturkan permohonan maaf, bilamana sebenarnya kita tidak ada niat melakukan hal yang kurang berkenan, maksudnya ini tapi karena di gambar jadi maksudnya lain jadi negatif," tuturnya.
Setelah bertemu dengan pihak MUI, suami Nagita Slavina ini mengaku mendapat banyak masukan positif tentang bagaimana seharusnya tampil dalam acara yang menyematkan kata Ramadhan di dalamnya.
Ia pun berjanji akan lebih berhati-hati saat tampil di program tayangan Ramadhan selanjutnya.
"Dengan pertemuan ini banyak masukan yang akan saya sampaikan ke aktor yang lain, kita harus lebih peka, lebih baik, kita pasti ditonton ratusan juta pemirsa jadi apapun hasil pertemuan ini berjanji untuk lebih baik," ucapnya.
Baca juga: Dimarahi Rieta Amalia, Raffi Ahmad Salahkan Nagita Slavina
"Terima kasih MUI yang memberikan teguran kepada kita, menjadikan kita lebih baik. Saat kami dilibatkan (dalam dialog) kami jadi tahu lebih banyak, saya mewakili teman-teman artis kami meminta maaf dan berjanji lebih baik lagi khususnya untuk di bulan Ramadhan," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, MUI baru saja menegur keras program Sahurnya Pesbukers dan Pesbukers Ramadhan milik ANTV untuk segera dihentikan. Program tersebut diisi oleh Raffi Ahmad, Ruben Onsu, Luna Maya, dan lainnya.
Berdasarkan tim pemantau MUI, program tersebut memiliki banyak tayangan buruk untuk program televisi yang menyematkan kata Ramadhan di dalamnya.
Selain Sahurnya Pesbukers dan Pesbukers Ramadhan, MUI juga memberi teguran kepada tiga program lainnya, seperti Sahur Seger Trans7, Gado-Gado Sahur TransTV, Bukbernya Wo Banget Trans7.
Secara keseluruhan program tersebut mendapat catatan yang sama, yakni memuat tarian erotis, percakapan bernada mesum dan ejekan yang tidak mendidik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.