Hal itu yang kemudian menjadi dasar Ashanty merasa tidak cocok dan tidak mau memperpanjang bisnis dengan Pratiwi.
Siap hadapi Gugatan
Ashanty pun merasa heran dengan tuntutan Martin karena menurut dia, kerja sama tersebut sudah saling menguntungkan.
Sebagai rekan bisnis, kata Ashanty, seharusnya bila ada permasalahan bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Namun, dengan adanya gugatan itu, ia mengaku sudah enggan berkomunikasi dengan Pratiwi.
"Kalau dia belum gugat dan enggak berkoar di media, saya masih bisa telepon. Tapi ini kan, sudah penuntutan. Ya buat apa saya telepon? (Martin Pratiwi) kita ketemu di pengadilan," kata dia.
Ashanty mengaku sudah berkoordinasi dengan tim kuasa hukumnya dan menyiapkan bukti-bukti ke pengadilan.
"Saya sebagai warga negara yang baik akan mengikuti proses hukum yang berjalan nanti (di persidangan)," kata Ashanty.
Jadi selektif
Ashanty mengaku akan lebih selektif dalam memilih rekan bisnis. Ia tidak mau ke depannya ada permasalahan hukum yang menimpanya.
"Makanya aku kerjain sendiri. Aku tuh punya partner kayak jus (dan lainnya), alhamdulillah sampai hari ini (lancar)," kata Ashanty.
Baca juga: Ashanty: Martin Pratiwi, Kita Ketemu di Pengadilan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.