KOMPAS.com - Boyband asal Irlandia Boyzone akan mengucapkan selamat tinggal setelah 26 tahun berkiprah di industri musik.
Mereka menandai perpisahan itu dengan menggelar Thank You & Goodnight Tour, seperti nama album ketujuh sekaligus yang terakhir mereka.
Meskipun perpisahan itu sulit, mereka bisa menghadapinya dengan baik.
"Semuanya baik-baik saja dan rasanya tidak seperti ini bakal menjadi yang terakhir," kata Shane Lynch kepada E! News, Minggu (6/7/2019).
Rekannya, Ronan Keating, mengatakan tumbuh dan berkembang bersama penggemar merupakan pengalaman yang indah.
"Hubungan dan kesetiaan yang kami miliki dengan penggemar adalah sesuatu yang indah. Mereka setia kepada kami dalam kondisi apa pun," kata Keating.
Dalam wawancara dengan Kompas.com beberapa waktu lalu, Keith Duffy mengatakan setelah bubar, mereka belum memastikan apakah bakal bereuni atau tidak.
Baca juga: Boyzone: Boyband akan Tetap Ada Selama Masih Ada Gadis Remaja
"Tidak sekarang, tidak. Alasannya mengapa? Karena kami sudah cukup banyak melewati masa-masa indah selama 25 tahun," ucapnya.
Meski kecil kemungkinan, Duffy mengaku akan sangat senang apabila ada penggemar yang melanjutkan Boyzone.
"Aku tidak tahu, mungkin. Ini selalu menyenangkan melihat penggemar kami melanjutkan regenerasi," pungkasnya.
Baca juga: Usai Bubar, Personel Boyzone Ingin Lakukan Berbagai Aktivitas yang Sempat Tertunda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.